Buku, Tangga, Laptop, WA, DM Instagram, The Writers
semakin banyak aku menulis membantu meningkatkan daya ingat aku dan meningkatkan keahlian bercerita dalam tulisan

Buku-buku menumpuk di tangga samping tempat tidurku. Aku memang selalu menyediakan satu buah buku atau lebih untuk aku baca kalau aku sudah bosan dengan menonton film atau youtube. Film dan buku adalah dua hal yang aku suka, meskipun membaca itu termasuk hal yang sangat sulit aku lakukan karena terpotong oleh banyaknya kegiatan.
Saat ini aku sedang mendapat pekerjaan offline dari seorang teman yang memintaku untuk menulis konten di calon website yang dia sedang bangun. Dan ini sudah berjalan mulai dari bulan April lalu. Ya aku menghadapi banyak kesulitan dalam menulis konten yang ternyata untuk menterjemahkan keinginan dari temanku itu sangat sulit. Untuk kata pembuka saja aku harus melakukan revisi sampai dengan 8 (delapan) kali dan itu pun dia masih belum puas. Laptop pun tidak bisa jauh-jauh dari aku, karena begitu aku mendapatkan ide untuk menulis, aku langsung membuka laptop dan menuliskan ide-ide tambahan atau mengganti kalimat-kalimat yang dirasa kurang bagus atau tidak sesuai dengan keinginan temanku. Dan buku-buku yang menumpuk di tangga itu sangat membantu aku setidaknya saat aku buntu, tiba-tiba di saat sedang membaca ada saja ide-ide yang masuk.
Dan kalau aku sudah berurusan dengan tulis-menulis atau pekerjaan terjemahan, ya kamar adalah tempat yang pas untuk aku bekerja karena bisa sedikit terasing dari dunia luar yang hiruk pikuk dengan orang-orang yang berseliweran. Aku bekerja benar-benar di rumah sehingga ada saja hal-hal yang bisa mengganggu. Sehingga kamar adalah tempat yang tepat atau aku keluar mencari kafe sepi.
Suatu hari, saat aku terbangun dari tidur siang, aku mendapat dua pesan dari temanku ini, satu di WA dan satu di DM Instagram yang isinya sama. Dia meminta aku untuk ikut kursus/workshop menulis di The Writers. Kemudian, aku membuka link yang dia berikan dan menyusuri website The Writers. Terus terang, awalnya sungguh ciut.
“Buset.. Bisa gak ya gw ikutan kelas ini?” tanyaku dalam hati dengan rasa gak percaya diri. Kemudian aku baca lagi WA temanku.
“Kamu daftar ya di kelas menulis ini. Ini bisa menambah skill kamu untuk bidang tulis menulis. Ini bisa membantu kamu kedepannya dalam kerjasama kita.”
Akupun membalas WA dia dan menyetujui usulan dia, “Gak ada salahnya ikut. Coba saja lah. Menarik sekaligus menantang juga.”
Sudah 6 sesi aku jalani. Setiap sesi memiliki tantangan yang aku harus selesaikan. Dari yang paling sederhana sampai harus buat cerpen.
"Mak! mana bisa gue bikin cerpen. Ini bukan bidang gue," membatin sambil membaca tugas pertama yang harus aku buat. Aku bukan penyuka cerpen, tapi bukan berarti aku memandang rendah para penulis cerpen. Justru sebaliknya. Aku begitu kagum dengan cara mereka berimajinasi dan membangun cerita begitu panjang dengan emosi-emosi yang membuat para pembacanya semakin larut dan ingin mengetahui kelanjutan dan akhir dari cerita.
Tiba-tiba aku teringat perjalanan dan staycation ke Magelang selama 3 hari. Lalu aku mengambil salah satu dusun yang sampai saat ini aku masih begitu terkesima dengan view yang diberikan oleh dusun itu. Tingal Wetan. Ya nama dusun itu adalah Tingal Wetan.
Akhirnya selesai tugas pertama. Dan ternyata ada yang menyukai cerpen pertamaku dan sampai saat ini sudah ada 71 yang membaca. Ini sudah merupakan prestasi buat aku. Buat aku lho ya.. Akupun memamerkan kepada temanku, yang merekomendasi The Writers kepadaku, hasil tugas kedua. Aku tidak perduli dia membaca atau tidak cerpenku itu.
Semakin lama aku semakin enjoy dengan tugas-tugas yang diberikan. Semua menantang kreatifitas dengan bermain kata-kata. Dan aku berusaha untuk tidak absen satu haripun hanya demi tantangan tugas berikutnya. Tentu saja berikut ilmu yang didapat disetiap sesi WA.
Tantangan demi tantangan dari setiap tugas yang diberikan, juga ilmu dari setiap sesi yang aku ikuti benar-benar membantu aku untuk mengasah skill menulisku. Apalagi kalau ada teman-teman yang pandai dalam bertutur di cerpen mereka atau kreatif dalam tugas-tugas semakin membuat diriku gemes sendiri. "Ih..kok mereka bisa ya.."
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.