Musyarakah dan Fintech Syariah: Solusi Investasi Kekinian untuk Generasi Digital
"Pelajari solusi investasi berbasis syariah melalui musyarakah dan fintech. Temukan kemudahan dan keuntungan kerja sama investasi digital yang adil dan transparan untuk generasi muda."

Dewasa ini marak sekali penggunaan internet sebagai sumber informasi. Penggunaan internet tak sebatas hanya untuk kesenangan saja namun juga digunakan khusunya oleh para generasi milenial dan gen z sebagai sumber informasi untuk menentukan keputusan investasi. Hadirnya layanan internet yang memudahkan investasi juga mendorong generasi milenial dan gen z untuk berinvestasi sesuai panduan syariah. Hal in sesuai dengan data dari OJK per 30 April 2020 terdapat 647.993 lender dan 69,73% diantaranya berusia 19-34 tahun.
Salah satu akad dalam Islam yang marak dipakai untuk melakukan investasi ialah akad musyarakah. Akad musyarakah sangat sesuai dengan kepribadian generasi milenial dan juga gen z yang mengutamakan kerja sama, transparansi, dan efisiensi teknologi.
Lalu bagaimana aplikasi akad musyarakah dalam dunia investasi?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas alangkah baiknya kita terlebih dahulu berkenalan dengan akad musyarakah.
Apa itu Akad Musyarakah?
Musyarakah secara bahasa berasal dari kata syirkah atau kemitraan. Singkatnya ialah akad di mana dua pihak atau lebih bekerja sama dengan modal bersama yang telah ditentukan untuk menggapai keuntungan. Modal dalam akad musyarakah bisa berupa uang, tenaga kerja, ataupun berupa keahlian. Adapun keuntungan yang akan didapatkan nantinya akan dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama, begitu pula kerugiannya. Adapun contoh penerapan akad musyarakah sendiri seperti investasi bersama teman dengan membuka coffee shop atau bisnis online. Dan juga kerja sama dalam pembiayaan properti melalui permodalan urundana (securities crowdfunding) syariah.
Mengapa Musyarakah Cocok untuk Milenial dan Gen Z?
- Prinsip syariah yang transparan dan adil
Alasan pertama ialah musyarakah sudah pasti sesuai dengan prinsip syariah dan juga adil. Di dalam akad musyarakah tidak ada riba atau bunga juga segala keuntungan dan juga resiko dibagi sesuai porsi modal atau kesepakatan bersama.
- Semangat kolaborasi
Alasan kedua ialah unsur kolaborasi dalam akad musyarakah. Generasi sekarang ini terbiasa bekerja secara tim atau komunitas. Akad musyarakah sendiri mencerminkan semangat gotong royong antar sesama yang sesuai dengan perilaku generasi sekarang.
- Pilihan yang ramah pemula
Ketiga ialah musyarakah ialah pilihan yang cocok bagi para pemula. Dalam investasi menggunakan akad musyarakah tidak diperlukan modal yang besar dan bisa dimulai dengan usaha yang kecil-kecilan.
- Akses digital
Yang terakhir adalah banyaknya aplikasi fintech syariah yang menawarkan investasi berbasis musyarakah dengan akses yang mudah. Aplikasi fintech syariah di Indonesia diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan juga DSN-MUI sehingga terjamin keamanan dan ketransparanannya.
Contoh Aplikasi Musyarakah di Era Digital
Seiring dengan perkembangannya zaman era digital membawa banyak manfaat bagi kita salah satunya ialah berkembangnya penerapan musyarakah. Berkembangnya penerapan musyarakah dapat kita lihat dengan munculnya berbagai platform fintech syariah yang menggunakan basis akad musyarakah. Platform fintech syariah menyediakan berbagai jenis pilihan investasi salah satunya ialah urundana (crowdfunding). Crowdfunding ialah skema investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diserahkan kepada mitra untuk modal. Contohnya yaitu pendanaan proyek properti, industri rumah tangga, dan juga retail.
Tips Memulai Investasi Berbasis Musyarakah untuk Pemula
- Pelajari dasar-dasarnya
Pahami bagaimana skema investasi dan prinsip akad yang digunakan serta cara pembagiannya. Selanjutnya ialah mencari mitra atau aplikasi yang dapat dipercaya. Pastikan aplikasi tersebut terdaftar dan juga diawasi oleh OJK.
- Mulai dari skala kecil
Dengan mulai dari modal yang kecil akan meminimalisir kerugian dalam proses pembelajaran. Setelah investor dirasa sudah mahir maka bisa meningkatkan nominal investasi.
- Manfaatkan teknologi
Salah satu peluang yang harus digunakan oleh para investor ialah platform fintech syariah. Tak lupa investor juga harus memastikan ketransparanan laporan keuangan yang dapat dengan mudah kita akses dengan internet.
- Konsultasi dengan ahli
Apabila terkendala dengan segala sesuatunya alangkah baiknya menanyakan pendapat para ahli. Sesuai dengan peribahasa “malu bertanya, sesat di jalan”.
Kesimpulan
Kemudahan yang dibawakan oleh teknologi menghasilkan manfaat yang luar biasa dalam investasi. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh fintech syariah menjadikannya investasi yang ramah bagi generasi digital yang rabbani. Mari menggapai financial freedom yang berkah dengan berinvestasi di fintech syariah.
Karya:
Achmad Faisal Ichsan - Merupakan mahasiswa S1 prodi akuntansi syariah di STEI SEBI Depok.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.