Satu Bahasa, Satu Cita, Satu Indonesia

Satu Bahasa, Satu Cita, Satu Indonesia

Satu Bahasa, Satu Cita, Satu Indonesia

 

Di saat pandemi melanda, kita semua terpana

Tak percaya bahwa wabah dahsyat melanda dunia

Semua negara berduka, baik di belahan bumi Selatan mau pun belahan bumi Utara

Tangis pedih membahana, menggantikan canda tawa

 

Ribuan orang telah berpulang ke  alam baka

Jutaan orang menjadi kelompok tak berpunya

Namun asa ternyata tetap ada

 

Uluran tangan dari sesama saudara sebangsa dan tanah air mengalir tanpa henti

Dari beragam titik di Nusantara, mengulurkan tangan bagi yang membutuhkan

Tua-muda, kaya-miskin, semua bersatu, berbagi,

Air mata  haru pun jatuh tak terbendungkan

 

Sayup -sayup terngiang ikrar para pemuda,

Kami mengaku :”Satu Tanah Air, Satu Bahasa, Satu bangsa ,   Indonesia”

Cinta berlimpah kepada sesama, apapun agama dan sukunya, itulah Indonesia

 

Ahhh Indonesia ku, betapa aku mencintaimu

Aku mencintai keindahan alam mu, keluasan batas geografismu, keberagamanmu

Tanpa Papua, engkau bukan lah Indonesia

Tanpa Sumatra engkau bukan lah Indonesia

 

Perbedaan kita adalah anugerah

Sang Pencipta telah mengkaruniai  berkah pada tanah tercinta

Mari berama kita jaga: Satu Tanah Air, Satu Bahasa, Satu Bangsa

Rajutan kasih akan menguatkan kita, tetap satu, tidak terpecah -belah

 

Bintaro, 22 Oktober 2020

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.