Rawa Riwi

Rawa Riwi

Ku timang - timang. Bukan menimang anak ku sayang. Ini aku lagi menentukan pilihan kelas online mana yang harus aku ikuti diantara sekian kelas yang berseliweran diberanda medsos. Sebelum pandemi hampir semua kelas yang rawa- riwi diberanda sosmed tak daftar. Ga paka mikir cuma pakai bayar. Karena lagi pandemi jadi pilah pilih. Jadi bukan cuma jodoh saja yang dipilah pilih ikut kelas online juga apalagi kalau yang nagajar kelasnya sosok yang aku kagumi. Duh susah nolak nya. Rasanya udah berdebar aja pengen ikutan.

Semasa pandemi ini banyak kelas online dengan harga miring bahkan harga sukarela. Dan kelasnya bagus bin berkualitas bukan ecek- ecek ya kayak beli baju orbe dipasar senggol. Murah sih tapi bekas. Entah bekasnya siapa. Ada satu kelas berbayar sukarela, kelasnya sebulan malah tapi makjleb. Kayak ditusuk sembilu. Terasa percuma saja kelas online yang berbayar jutaan yang pernah aku ikuti sebelumnya bahkan sampai ke luar kota segala. Itu kayak menyarankan kita kembali ke alam seperti itu rasanya.

Setelah ikut kelas itu jadi tambah perhitungan nih milih kelas- kelas. Bukan cuma profit saja yang dihitung tapi ikut kelaspun. Apa kelas ini benar- benar aku perlukan ? Menjawab pertanyaan ini susah gampang. Gampang nya aku ini tau mana kelas yang perlu mana yang tidak. Susahnya itu bahasa marketing yang rawa rawi itu. Semakin sering rawa - riwi semakin bikin bimbang. Angel emang. Angel temen tuturanmu.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.