Absurd (3)
Para anabul sudah diposisi masing- masing bersiap untuk tidur malam. Mereka kalau sudah terlelap susah dibangunkan . Jadi mumpung mereka belum terlelap aku curhatin dulu. Aku curhat ke ananbul yang hitam.
Me :" Brogie tadi beranda ku ada yang posting begini ". Namun ananbul hitam itu matanya semakin redup tanpa reaksi apapun. "Sayangi satu binatang atau tumbuhan jangan banyak- banyak dulu cukup satu saja dan berceritalah bahwa hari ini kamu akan mendapatkan banyak rejeki " lanjutku bercerita. " Bagaimana kalau hari ini kita mendapatkan rejeki yang banyak itu ? Jadi besok kamu aku belikan makanan anjing kesukaan mu yang agak mahal itu bukan yang murah. Karena aku tau kamu tak begitu menyukai makanan yang murah itu. Aku juga akan membelikan ati ayam bukan hanya kaldu ayam seperti biasa. Bagaimana ?" Ceritaku sudah sangat antusias dengan mata berapi -api dan semangat membara . Namun begitu kulihat sianabul hitam itu sudah terlelap, matanya yang tadi setengah terbuka sudah sepenuhnya terpejam. Ku gonjang- gonjang tubuhnya ." Hhai brogie kalau aku ngomong dengerin bukan tidur, jawab donk "
Brogie : " Apaan sih ganggu anjing tidur aja, ku gigit nih sekali lagi menggoncang- goncang tubuhku " sambil menggeram. Menunjukkan taringnya. Kebiasaan si brogie kalau lagi kesel. Entah siapa yang jadi Bos disini. Coba lagi ada maunya, mendekat manjah. Dasar Anjing. " Iya dasar manusia " ealah malah ngejawab sambil berlalu meninggalkan ku untuk pindah tidur ke tempat lain.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.