Phobia Rajin ?

dasturida dasturida Oct 24, 2020 01:41 1729 0

Phobia Rajin ?

Malas dan Rajin itu Ibarat Malaikat dan Iblis yang selalu berbisik merdu meracaukan pikiran membimbangkan hati.

Bangun Pagi

Sirajin : Alarm mu sudah bunyi ayo bangun, dengan bangun pagi banyak hal yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa hening sejenak, bisa olga, bisa baca buku, masak sarapan favoritmu, tepat waktu tiba dikantor. Dan rejeki mu ga kepatok ayam.

Simalas : Tidur lah 5 menit lagi. Masih terlalu pagi untuk meninggalkan kehangatan selimutmu. (5 menit kemudian) Tidurlah sebentar lagi tak begitu penting hening, olga , baca buku kamu bisa melakukannya nanti sore. (15 menit kemudian) tidurlah sejenak lagi bila telat dikit kamu bisa pakai alasan macet )

Begitulah simalas pun menang kamu bangun kesiangan ,kamu  memulai hari dengan grasa- grusu. 

Itu baru satu kasus contoh. Belum nanti saat bekerja, belum nanti saat kembali kerumah. Lalu mengapa otak lebih memilih simalas dari sirajin karena dari jaman nenek moyang otak didesain menghindari pain dan mendekati pleasure. Menghindari kesengsaraan dan mencari nikmat. Nah sekarang perlu disadarkan ke otak bahwa kesengsaraan sesaat seperti bangun pagi saat alarm telah berbunyi akan menyebabkan kesenangan jangka panjang. Coba kamu bangun lebih pagi pasti harimu cerah dan penuh semangat , seakan semua keberuntungan berpihak padamu. Coba kamu memulai hari dengan kesiangan, semua kamu lakukan dengan terburu- buru. Sarapan kamu skip lama- lama kamu bisa maag. Telat sampai kantor kamu dimarah HRd mu lama- lama performance kerjamu menurun. Harusnya dapat kenaikan gajih 20% eh kamu cuma 5 %. Sadarkan otakmu dengan kesenangan sesaat kamu akan menikmati kesengsaraan yang panjang.

Jika kamu berhasil, pasti tak ada lagi kata nanti dalam hidupmu apalagi mulai besok. Semua kamu kerjakan on schdule. Namun jika kamu masih gagal sepertinya kamu perlu diterapi. Kamu bisa menghubungi kang Asep Kurnia. Siapa tau kamu phobia rajin gesss.

 

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.