Terang Bulan Pengingat

Hari Rabu jam 2 siang aku sedang mencoba membuat menu baru untuk kedai. Ku putuskan untuk membuat terang bulan karena mudah dan cepat. (Terjemahan Terang bulan = Martabak Manis)
Mulailah kubaca resep yang kudapat dari temanku seorang penjual terang bulan. Setelah melihat resepnya kupikir gampang nih bahan-bahannya cukup familiar. Saat percobaan pertama semua bahan-bahan yang kulihat di resep sudah ku persiapkan, langkah-langkahnya pun sudah ku ikuti sesuai yang tertera di resep. Hasilnya Terang bulanku gagal, jadinya bantet adonan tidak mengembang.
Setelah ku kroscek ternyata aku lupa memasukkan baking powder dan ragi pengembang. Ku cicipi berharap rasanya tidak sehoror bentuknya. Ternyata rasanya lebih parah dari pada bentuknya.
Kemudian setelah aku mau mengembalikan mood untuk memasak, ku mulai lagi percobaan yang kedua. Kali ini mencoba lebih teliti kupastikan semua bahan-bahannya dimasukkan tidak ada satupun yang ketinggalan. Sesudah adonan tercampur secara rata, adonan didiamkan selama kurang lebih 30 menit, lalu aku mulai memasukkan adonan tersebut ke dalam tevlon yang panas.
5 menit waktu berjalan ku cek adonannya, buka tutup teflon, kulihat gelembung-gelembung di dalam adonannya mulai bermunculan, dan mulai berfikir wah sukses nih. Selang 10 menit kulihat lagi adonan ku atasnya kering, lalu kucoba untuk mengingat kalau di mas-mas penjual terang bulan adonan atasnya basah tidak kering. Ku pikir ada yang salah, mungkin aku terlalu lama memasaknya. Jadi bagian atasnya kematangan, kuangkat kemudian, kutaruh di atas papan talenan lalu ku perhatikan secara seksama adonannya lumayan mengembang walaupun belum bagus. Setelah kulihat bagian bawah tengahnya gosong tapi pinggirannya masih putih. hahaha gagal lagi gumamku, ah sudahlah minimal yang ini lebih baik.
Kemudian ku taburkan topping di atasnya menggunakan potongan-potongan Oreo, choco cips, dan bubuk vanilla blue yang ada di dekatku.
Lalu tambahkan sedikit susu kental manis.
Tahu nggak rasanya gimana ???
kayak nano-nano gitu cuman bedanya yang ini rasanya terlalu abstrak. Setelah makan aku kembali merenung ternyata membuat terang bulan itu nggak gampang. Hanya karena familiar dengan nama-nama bahannya belum tentu kita bisa membuat. Mungkin kelihatannya gampang kalau kita lihat di mas-mas penjual terang bulan, tinggal tuang, tunggu, ngasih topping, dan bungkus.
Berkat terang bulan ini aku kembali tersadar bahwa selama ini aku lupa. Tidak ada sesuatu yang instan termasuk memasak sebab akupun dulu, perlu waktu berbulan-bulan untuk bisa jadi tukang masak.
Terima kasih terang bulan sudah menjadi salah satu wasilah pengingat untuk diriku yang telah lupa ini.
Next time aku pasti bisa bikin terang bulan yang paling enak dan paling laris di kota amiiin.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.