TERPAKSA KARENA KONDISI

Sebuah Sharing yang menarik dalam menanggapi situasi saat ini

TERPAKSA KARENA KONDISI
Sebuah Sharing yang menarik dalam menanggapi situasi saat ini

TERPAKSA KARENA KONDISI
Selama sebulan lebih menjalani WFH, Hari ini tanggal 22 April adalah hari terbaik, saya mengikuti 2 kali meeting online yang sangat amat berkesan dan sangat menginspirasi, yang pertama saya berkesempatan mengobrol bersama pak Hadi Ease Uksw Pak Pandu Pratomo Antonio dan Pak Bambang Warsono, mereka ber3 adalah orang yang memimpin dan menjalani perusahaan yang berbeda-beda dan mempunyai pandangan yang bagus dalam menghadapi situasi saat ini, dari obrolan pertama ini saya garis bawahi ada 3 yang menarik

1. Pentingnya kesehatan dan kesejahteraan karyawannya masing-masing.

Tidak dipungkiri SDM adalah asset terpenting dalam suatu perusahaan, dan mereka ber3 sepakat bahwa kesehatan karyawan adalah hal yang sangat penting untuk kondisi ini, mereka sempat membagikan bekal buat karyawannya masing2. Mulai dari pembagian masker, antiseptic, dan kebutuhan lain-lain.

2. Survival Mode.

Pun disadari saat ini disemua lini bisnis terjadi goncangan yang luar biasa, tidak ada seorangpun pimpinan perusahaan yang pernah menghadapi situasi saat ini, ini adalah pengalaman pertama yang dirasakan semua pimpinan perusahaan, semua berlomba mencari hal hal untuk bertahan mengatasi wabah saat ini dan bagaimananya perusahaan mereka menyingkapi situasi saat ini, banyak cara yang mereka kembangkan

salah satunya pak Hadi selaku pebisnis retail yang saat ini memaksimalkan B to C harus menjalankan penjualan ke rumah konsumen satu persatu, pak Pandu yang biasanya menyewakan alat2 kebutuhan IT di instansi pemerintah saat ini mereka beralih menyewakan untuk kebutuhan personal dan terbukti mereka berhasil dengan strateginya.

3. Efektivitas dan Effisiensi

Banyak perusahaan yang mengurangi karyawan karena dampak wabah ini, beruntungnya ke3 bapak-bapak ini tetap berpikir keras agar karyawannya tetap bisa bekerja dengan mereka, mereka mempunyai kedekatan yang baik kepada karyawan-karyawannya, bayangkan jika satu orang di rumahkan, satu karyawan di indonesia menghidupi minimal 3 orang dalam satu keluarga, jika 50 orang dirumahkan jadi ada 150 kepala yang tidak bisa hidup. Maka dari ini mereka memaksimalkan potensi karyawannya masing-masing

Skill pertama yang harus dikuasai adalah melek teknologi, banyak dari teman-teman kita kemarin belum mengenal betul teknologi saat ini. Balik lagi mereka harus terpaksa karena kondisi ini dan bapak-bapak ini berhasil memaksimalkan potensi karyawannya selama bekerja dirumah banyak hal-hal lain yang mereka kembangkan untuk menjaga keutuhan perusahaannya

Pergeseran Perilaku Konsumen menjadi momok yang tidak bisa dihindarkan, pasca wabah ini banyak yang akan berubah, strategi marketing, customer service, dan tentunya digital marketing

Saya susah sekali menggambarkan betapa menariknya obrolan tadi siang

Meeting ke2 hari ini tidak kalah hebatnya, pak Bambang berinisiasi untuk menggelar obrolan bersama

1. Pak Pandu Pratomo Antonio

2. Pak Tri Raharjo

3. Pak Taj Jahari

4. Pak Markus Yogi Prayoga

5. Pak Edi Purnomo

6. Pak Bond Tetuko Aji

Mereka semua adalah trainer hebat, wartawan senior, pelaku bisnis dan praktisi digital terkemuka

Diawali pak Tri Raharjo bercerita tentang kondisi belakangan ini, beliau bilang semua lini usaha baik kecil, menengah, ataupun besar kena imbas di wabah saat ini dan banyak juga perusahaan besar mengamalkan kegiatan CSR perusahaannya dengan pembagian masker, sembako, dan kebutuhan yang dibutuhkan saat ini,

Satu hal yang menarik bahwa lini bisnis yang sebelumnya sudah bekerja online saat ini mengalami kemajuan yang besar sedangkan lini bisnis yang belum memaksimalkan kegiatan online mereka harus beradaptasi agar tidak punah dan bisa bertahan.

Pak Tri juga menjelaskan bahwa database existing saat ini lebih berpotensi besar dalam menjaga keutuhan sebuah perusahaan, karena klien existing yang tau betul bagaimana kualitas produk kita ataupun kualitas service kita, pergeseran marketing saat ini juga sudah bisa dimaklumi, nasib yang sama, pola pikir yang sama sehingga sharing saat ini sangat dibutuhkan bagi semua pelaku bisnis

Survival Mode yang disampaikan pak Tri adalah berikut

- Fleksibilitas

- Speed

- Koneksi

- Strategi yang baik (bergerak cepat, switch jika strateginya kurang pas)

Pak Edi Purnomo juga mensharingkan pengalamannya dalam mengajar online pak Edi menekankan bahwa saat ini adalah hal yang baik untuk para trainer memulai sharingnya melaui online, gak harus bagus, tapi harus menarik dan konten-kontennya harus berkesan ke peserta,

Pak Edi kemarin sempat membagikan materi tentang publik speaking, wahhhh bagus bangetkan, kita berpikir bagaimana caranya?? tapi pak Edi menjelaskan bagaimana efektifnya materi tersebut dan berkesannya para peserta dibimbing pak Edi, andai waktu itu saya ikut, pastinya saya akan mendapat banyak insight yang menarik

Pak Edi juga menjelaskan bagaimana teknis yang baik untuk mewujudkan training online yang efektif dengan durasi, break time, tugas dan lain-lain.

Pak Pandu juga menambahkan materi materi yang berkesan seperti membantu karyawan untuk produktif bekerja di rumah, menjaga existing klien, cara meeting yang efektif, cara manajer mencoaching karyawan2nya, memonitori KPI karyawan yang bekerja dirumah dan banyak materi-materi lain yang bagus sekali pak Pandu utarakan

Pak Yogi menyampaikan pengalamannya mengikuti training online di beberapa provider training yang diikuti, dan banyak sekali masukan yang bisa saya ambil contohnya adalah teknis dalam mengadakan training online, tidak bisa kita hindarkan bahwa penyampaian materi online yang baik meliputi teknis video, sound dan kenyamanan peserta selama mengikuti training online yang dimana itu adalah hal yang mendasar dalam mengadakan kegiatan training online.

Pak Yogi juga menjelaskan bagaimana beliau sebagai HR harus selalu menjaga kompetensi karyawan, banyak pengajaran-pengajaran yang beradaptasi untuk mendeliver ke karyawannya mulai dari materi, video interaktif dan tugas tugas yang menunjang kompetensi mereka

Pak Tetuko selaku dosen dan pimpinan dari salah satu dealer otomotif yang besar juga sangat berantusias dalam pembicaraan malam ini, beliau menyampaikan bahwa kita tidak sendiri banyak teman-teman yang baik mendukung kita, optimisme yang baik inilah yang bisa kita bantu untuk mengatasi kecemasan dalam wabah saat ini, pasti ada jalan yang baik untuk kita berhasil menghadapi situasi saat ini, dan tidak ada hal yang mustahil!!

Pak Tajwini selaku wartawan senior dan penggerak NGO juga menjelaskan bagaimana bangsa indonesia bakal bersikap baik dalam menghadapi situasi saat ini beliau berpikiran positif bahwa negara Indonesia akan baik-baik saja jika kita sebagai warganya optimis dan menjalankan aturan-aturan dari pemerintah!!

waaaahhh saya sangat antusias dari obrolan hari ini, mudah2an semangat dari bapak bapak ini bisa menular ke semua warga Indonesia, mampu menciptakan dan mendorong kegiatan usaha-usaha dari seluruh lapisan bisnis di Indonesia!!!

Terpaksa karena Kondisi dan berubah menjadi pribadi ataupun perusahaan lebih baik kedepannya

Amin.....

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.