Komunikasi

Komunikasi sangat penting

Komunikasi
Komunikasi
Komunikasi

 

 

KOMUNIKASI.
Hal yang sederhana, tapi bisa menjadi hal yang paling rumit untuk kita pahami. Kenapa? Sebab manusia ternyata tidak selalu pandai menerapkan tekhnik berkomunikasi yang baik dan benar. Bahkan pada pasangan yang sudah lama menikah, terkadang komunikasi bisa berubah ibarat seperti karat pada besi. Untuk berkomunikasi sebaik pemain sky meluncur diatas tumpukan salju yang menggunung, manusia tidak selalu bisa mengandalkan keintelektualannya semata. 

Apa yang menyebabkan komunikasi bisa menjadi sangat terjal dalam sebuah keluarga, pasangan atau pada sesama teman. Salah satunya mungkin karena  tidak semua orang bisa memenuhi kebutuhannya dalam  berkosa kata, terlalu banyak yang ingin diucapkan tapi kehilangan cara melontarkannya. Tiba-tiba semua menjadi buntu, tercekat diantara mulut dan tenggorokan. 

Terlebih untuk orang yang kesulitan mengexplore emosinya. Kebiasaan selalu menahan perasaan, membiarkan diri dalam kondisi tertekan tidak bisa mengeluarkan pendapatnya, karakter yang tertutup. Itu diantara beberapa sebab orang kehilangan kemampuannya dalam berkomunikasi. Kita coba kembali pada faktor psikologis seseorang, bagaimana cara dia dibesarkan dan bagaimana dia diperlakukan semenjak dia dilahirkan. Mengolah emosi yang baik adalah  salah satu cara untuk bisa berkomunikasi dengan jitu.

Ada beberapa orang yang  menggunakan amarahnya sebelum menggunakan  pikirannya untuk  berkomunikasi sehari-hari. Tentu sudah bisa dibaca bagaimana dia diperlakukan ketika dia masih kecil, bicara dengan nada tinggi, membentak, lalu menghardik dapat membentuk tekhnik berkomunikasi yang buruk bagi seorang anak . Yang untuk kemudian terbawa dalam pergaulannya sehari-hari hingga dia dewasa, lalu terbentuk hubungan antar manusia yang tidak sehat. Tercipta kehidupan sosial yang tidak seimbang disitulah manusia mulai mengalami distorsi pada caranya berkomunikasi.

Ketika seorang manusia sudah terjebak dengan pola-pola  komunikasi yang radikal, itu akan membentuk karakter dan kepribadian yang sulit. Memang tidak sesulit melepaskan balon keudara sementara kita sama sekali tidak memiliki balon untuk diterbangkan. Hanya saja itu akan menjadi ganjalan dalam membentuk circle pergaulan, dengan sendirinya teman-temannya hanya akan mendekat pada orang yang cara bicaranya menyamankan.
Lalu bagaimana caranya agar orang tidak  mengalami hambatan dalam berkomunikasi, sehingga akan memudahkan mengexplore perasaan dan pikirannya. Mari kita meramu tekhnik berkomunikasi dalam keseharian terlebih dahulu, dimulai dengan pendidikan sejak dini. Cara yang sederhana adalah dengan membiasakan anak selalu dimintai pendapat ketika dia usai melihat sebuah  kejadian. Khususnya seorang Ibu, harus mampu memberikan pertanyaan yang bisa   memancing  jawaban sang anak. Sesederhana apapun yang diberikan oleh seorang anak, terus sambung dengan dua tiga pertanyaan berikutnya yang anak menstimulasi potensi berpikir anak. Jangan ubah topik agar anak tidak kehilangan fokusnya, awal mungkin anak akan kesulitan mengungkapkan kalimat apa yang cocok untuk disambungkan dengan apa yang berkumpul di otaknya. Tapi ketika hal tersebut dijadikan sebagai suatu kebiasan sehari-hari, maka itu akan membentuk pola komunikasi yang sehat. Melatih anak mengeluarkan apa yang dipikirkannya, membebaskannya dalam berpendapat, tidak selalu dilarang ketika ingin melakukan sesuatu selama itu tidak membahayakannya.

Sebab kemampuan berbicara tidak serta merta ada dalam diri seseorang, itu seperti tanaman yang ditanam dan disirami sejak dini. Sehingga akan menjadi tanaman subur yang menghasilkan buah yang memuaskan begitu juga cara orang berkomunikasi, harus dipupuk dan dibentuk sejak kecil. Sehingga membuahkan hasil yang mencukupi bagi kebutuhan pribadi manusia.

Lalu berkomunikasi menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Bisa meraba seberapa jauh intelektual seseorang sehingga caranya membangun komunikasi dapat ditakar dan disesuaikan. Kemudian saat terjadi permasalahan berat, selalu bisa membuka celah berkomunikasi dengan seseorang yang sedang bertabrakan pendapat dengannya.

Mencoba untuk selalu bersepakat dan berdamai disetiap perbedaan dengan seseorang, menjadi salah satu cara memuluskan jalur komunikasi. Apabila sedang berada direntang jarak yang berjauhan, bercerita apa saja via WA, hal sepele dan tidak penting itu menjadi bagian dari komunikasi yang sehat. Sehingga ketika terjadi masalah lebih mudah mencairkan kebekuan hubungan. Maaf sering menjadi hal yang berat untuk diucapkan tapi menjadi hal yang paling manjur untuk dilakukan. Jadi ketika kita sedang mengalami kesulitan untuk meminta maaf, maka yang harus kita renungi adalah. Meletakkan posisi kita sebagai orang yang bersalah, dengan begitu lebih mudah melebutkan hati yang keras.

Demikian demikian sedikit trik dari saya tentang bagaimana cara saya menyelesaikan masalah dengan berkomunikasi. Tidak selalu mudah meski juga tidak selalu sulit, semua kembali pada pola pikir seseorang bagaimana dia melatih diri untuk selalu memudahkan yang sulit dan mengecilkan yang besar.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.