Jelajah Kala: Batu Batu yang Berbicara (1)
Merekam perjalanan di wilayah Galuh Pakuan.

Prasasti Kawali III, IV, V, VI. All pictures taken by swhp. Referensi: berbagai sumber.
Prasasti Kawali III: terdapat 6 (enam) baris tulisan pada bagian muka batu. Begini susunannya:
bani poro ti
gal nu atis
tina rasa aya ma nu
*osi dayoh bawo
ulah botoh bisi
kokoro
Terjemahannya:
berani (menahan) kotoran
tinggallah iso dari
rasa, kepada yang
mengisi (kehidupan) wilayah
janganlah berlebihan agar tidak
menderita
Prasasti Kawali IV: " Sang Hyang Lingga Bingba "
Prasasti Kawali V:
Disebut Batu Pandayungan, tinggi 120 cm. Pada salah satu sisi tertoreh dua baris tulisan, yaitu: sa*hiya*li*dan ga*hiya.
Prasasti Kawali VI:
Memiliki ukuran panjang 72 cm dan lebar 62 cm. Posisi tidur. Di permukaan atas terdapat 6 baris tulisan. "Ini Preting galna nu atis ti rasa aya ma nu ngeusi dayeuh baweu ulah botoh bisi kokoro "
Terjemahan 1: Inilah amanat dari mendiang yang telah sempurna, bagi siapapun yang tinggal di negeri ini, jangan serakah karena akan menimbulkan kesengsaraan/penderitaan/kemiskinan." Terjemahan 2: "peninggalan dari (yang) astiti (dari) rasa yang ada, yang menghuni kota ini jangan berjudi bisa sengsara ". .
.
-------
My short trip about history before the meeting of Corporate Secretary & Strategic Planning Division on 22 October 2019 in Kabupaten Galuh Pakuan
.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.