SANG NENEK PERI KESABARAN

SANG NENEK PERI KESABARAN

Suatu sore saya bersama pasangan sedang asik berbincang sembari makan di foodcourt sebuah mall dibilangan semarang kota.

kami berdua makan berhadapan, selang beberapa menit terlihat pasangan kakek dan nenek masuk lalu memilih tempat duduk.

"liatin apa sih mas?" Sambil menoleh kearah belakang dia bertanya keheranan.
"oh.. itu pasangan kakek-nenek yang baru datang, so sweet!" sahut saya sembari melahap makanan yang sedang panas dihidangkan.
"Biasa aja, dimana-mana ya kaya gitu namanya pasangan" lanjut dia dengan wajah datar.

dalam hati bergumam saya, "ini ngapain kakek-nenek pilih masuk foodcourt sini, kan banyak perokoknya disini"
kebetulan ini satu-satunya tempat makan di dalam mall yang "Yes Smoking".. hehehe.

tanpa lama-lama setelah mereka duduk, Si kakek langsung keluarkan sebungkus rokok kretek dan korek api kemudian memantiknya. kepulan asap menebar pertanda rokok menyala. playlist lagu yang sedang di putar khas mall melengkapi suasana romansa.

Si nenek sambil duduk berjarak, sedikit cukup jauh, hanya diam. Entah karena mengikuti protokol kesehatan atau mungkin Si kakek yang sengaja menghindar agar kepulan asap rokok menjauh dari Si nenek.

saya senggol kaki pasangan saya, sebagai kode sambil berbisik "tuh liat, ternyata kakeknya perokok juga"
pasangan saya kaget, sambil melirik ke belakang sebentar lalu dia bilang "iya..iya.. sama kaya kamu!"
sontak saya jawab "artinya, Si nenek itu sama juga dong, kaya kamu!" hehe. singkat saya.

Anehnya, Si kakek hanya sekedar merokok saja dan memang saya tidak melihat pesanan makanan dan minuman di mejanya.
bukan soal pesanannya, yang mengejutkan saya. Tapi perhatian saya lebih ke Si nenek yang hanya duduk diam, dengan sabar terlihat asik toleh kanan-kiri sambil menggoyang kakinya tanpa percakapan apapun hanya menunggu dan menunggu!. membuat saya terkejut.

Dan betul.. sekitar 10 menit berlalu, Kepulan asap rokok telah menghilang dan Si kakek berdiri lalu menghampiri Si nenek, tangan kirinya memeluk bahu Si nenek dari belakang, kemudian berjalan bersama menuju pintu keluar meninggalkan kami berdua yang masih betah duduk.

kami berdua pun menghentikan perbincangan hanya bertatapan mata, bibir kami saling tersenyum kemudian sepakat memaknai peristiwa ini sebagai KESABARAN PASANGAN.
Terima Kasih nek, kek, sudah mengajarkan kami pasangan muda ini lewat pemandangan yang menakjubkan.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.