HAMASAH STEI SEBI Selenggarakan KUPAS 1: Memaknai Kerja Di Bank Syariah

Kupas Adalah Seminar yang membahas isu-isu tentang perbankan syari'ah

HAMASAH STEI SEBI Selenggarakan KUPAS 1: Memaknai Kerja Di Bank Syariah
Foto Dok. Himpunan Mahasiswa Perbankan Syari'ah

Depok - Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah (HAMASAH), Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) Depok menyelenggarakan kuliah umum perbankan Syariah (KUPAS) ke 1 dengan mengangkat tema “Memaknai Kerja di Bank Syariah”. Diselenggarakan di ruang kelas Umar Bin Khattab, Senin, 21 Oktober 2024.

Acara tersebut diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh MC yaitu M. Hafiz Rabbani. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M. Rifki. Turut hadir dalam kegiatan ini ketua program studi perbankan syari'ah bapak Firmansyah, S.E.I., M.M. dan saudara Abdul Rohim Lutfi selaku ketua umum HAMASAH. 

Kuliah umum perbankan syari'ah (KUPAS) ke 1 ini menghadirkan pemateri yang luar biasa yaitu, bapak Alipiah S.E.I., M.Ak. selaku supervisor operasional bank BJB syari'ah cabang Sawangan.

Mengawali materi tersebut bapak Alipiah menyampaikan fenomena apa yang terjadi di masyarakat terkait perbankan? Lalu ia menjawab setidaknya ada 4 hal yang akan ditemui di dunia perbankan syariah yaitu pertama, perubahan ekspektasi konsumen. Kedua peningkatan kualitas produk dan layanan menggunakan data e-channel (digitalisasi). Ketiga kemunculan kemitraan baru. "Kita di bank syari'ah tidak pernah menganggap bank lain adalah saingan melainkan mitra." Ungkap bapak Alipiah

Selanjutnya adapun fenomena keempat ialah perubahan model bisinis dari konvensional ke digital. “Pandemic pushed everyone moving and innovating digitally." Lanjutnya

Dimana situasi saat pandemi masyarakat lebih memilih untuk menggunakan digital sebab itu, bank syariah penting untuk beradaptasi dengan digital. Dan kita (perbankan) harus menguasai teknologi apapun, “Everything is moving to digital” segala sesuatunya bergerak ke arah digital. 

Hal tersebut dapat menyebabkan beberapa tahun kedepan bank akan berkembang lebih pesat, salah satunya ialah Factors Affecting, Social Media Effects. Kemudian ia juga menegaskan bagaimana kita bekerja di Bank Syariah dengan ungkapan “Bank not only follow the business, but bank should able to create the business and value." 

Diakhir bapak Alipiah berpesan kepada seluruh hadirin kita tetap menjaga nama baik Perbankan Syariah dan ia juga memberikan tips jika ngin sukses kepada para mahasiswa yaitu kata-kata yang disingkat ikhlas (integritas, kompeten, harmoni, layanan dan solusi). "Itulah tips sukses yang jika diterapkan akan memberikan manfaat baik kita" Tutupnya

Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dari perwakilan mahasiswa yaitu pertanyaan disampaikan oleh saudara Adly dan Amelia, lalu ditutup dengan pembacaan do'a dilanjut foto bersama dokumentasi kegiatan.

 

 

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.