Gara-gara Combro mbak Imah
Kisah seorang manusia yang terobsesi pada combro karena melihat postingan di instagram.

Sudah seminggu ini Budi datang ke kantor cabang Agus untuk keperluan produk baru yang akan dilaunching.
"Yooo bro.. jajan apa kita sore ini buat teman ngopi kita", tanya Budi muncul tiba-tiba dari balik pintu.
"Gue pengen nyoban combro yang dekat terminal nih, kata anak-anak enak" sahut Agus sambil menatap aplikasi Gosek di handphonenya.
"Hah, combro lagi.. gila lu bro.. udah seminggu ini kita jajan combro terus!! Kali ini gue gak mau, gue protes! Lu kaya orang kesurupan Gus, beneran lu kayanya butuh pertolongan orang pintar deh" cerocos Budi.
"Ngomong-ngomong kenapa sih lu, kok tumbenan tiba-tiba lu jadi doyan makan combro?" tanya Budi terkekeh geli.
"Gara-gara om Bud nih.." sahut Agus.
"Lah elu punya om yang namanya sama kaya gue, baru tau gue" kata Budi bangga gak penting. "Kok bisa bro?"tanya Budi lagi.
"Bukan.. ini lho.. ", kata Agus sambil mengangsurkan handphonenya ke Budi.
"Dia siapa memang? Food blogger?" tanya Budi.
"Bukan, dia penulis terkenal gitu deh.. nah dia waktu itu mosting tulisan tentang Combro kan di Instagram. Sejak saat itu gue jadi terobsesi gitu sama Combro. Masalahnya Combro yang gue beli selama ini belum ada yang memenuhi ekspektasi gue" sahut Agus meringis.
Budi terdiam sambil terus mengamati handphone Agus, lalu tiba-tiba berteriak "Gue punya solusi brilian buat permasalahan lu Gus!"
"Apa tuh?" tanya Agus
"Lu kudu kenal sama om Bud." jawab Budi nampak bangga dengan ide briliannya sendiri.
"Buat apaan? Lagian dia kan penulis terkenal gitu, gimana caranya gue bisa kenalan?" tanya Agus sambil geleng-geleng.
"Jadi gini.. si om Bud kan penulis nih, nah dia lagi buka kelas menulis tuh.. Nih postingannya kelas menulis The Writers Batch 20 segera dibuka. Lu kan suka menulis tuh, ini moment pas banget buat lu belajar. Buruan deh lu daftar kelasnya. " jawab Budi panjang lebar.
"Err.. oke. Tapi gue masih gak ngerti apa hubungannya dengan obsesi gue ke combro Bud" jawab Agus bingung. Si Budi memang agak-agak aneh orangnya kalau dipikir-pikir.
"Lah jelas ada donk, gimana sih lu, kok mendadak jadi pe-a, duh.. duh.. ckckckkck" kata Budi tertawa geli.
"Kalau berinteraksi kan ntar jadi kenal kan? "Jadi ntar kan lu dapat nomor contactnya om Bud tuh, nah lu japri beliau, yang sopan. "Mohon maaf sebesar-sebesarnya om Bud, saya sangat menikmati pelajaran om Bud yang sangat berdaging, tapi saya mau mengajukan pertanyaan yang gak ada hubungannya dengan pelajaran menulis. Boleh ya Om? ".
Nah om Bud pasti akan menjawab, apa yang bisa saya bantu adek Agus? Nah lu langsung ngomong, "Boleh gak kalau mbak Imah open PO combro, sekali az om Bud, mohon maaf ya sebelumnya om Bud. Terima kasih banyak om Bud" kata Budi sembari mencontohkan dengan penuh semangat.
"Ah gila lu Bud", kata Agus tertawa geli. Budi memang jagoan ngebanyol.
Dan sore itu pun berlalu dengan ngopi saja tanpa jajan combro.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.