Ardi Pawitra

Gunung selalu membawa misterinya yang khas buat saya dan menggiring pada dugaan-dugaan tertentu. Kadang tak menentu.

Ardi Pawitra
Ardi Pawitra dari arah Barat Laut

Penanggungan. 

Nama yang selama hampir setahun ini selalu menghampiri telinga dan mata saya hingga menerbitkan rasa ingin berada di sana entah kapan suatu ketika. Kata-kata yang terbaca oleh mata saya dipenuhi dengan bahasa Jawa Kuna dari seorang Kawi yang rasanya sudah entah berapa ratus atau ribu tahun usianya. 

Kata-kata yang terdengar di kuping saya dipenuhi dengan gebu tentang matahari, bulan, bintang dan betapa cerdik cendekianya leluhur kita di masa lalu. Dipenuhi pula dengan ajakan untuk tidak selalu lari ke pelukan mistisme berpikir dan dewa-dewa. Melainkan ajakan untuk sejenak memeluk anugerah Tuhan yang bernama otak dan pikiran 

"Observatorium Purba, Gusti ...!"
"Observatorium Purba."

Begitu katamu berkali-kali. Membuatku ingin sekali menjejakkan kaki ke Penanggungan entah kapan.

Kutulis pada lembar imajinasi, begini:
Cahaya.
Bayangan.
Light and darkness.
Baruna.
Timur Laut.
Lintang Selatan.
Bujur Timur.
Fase bulan.
Arah terbit matahari.

Aduh. Indah sekali. Ketika sastra dan science bertemu dalam padu. Ketika sastra dan science bertemu pada hari yang dijodohkan. 

Kita akan bicara tentang Penanggungan dan delapan arah mata angin dengan para dewa yang menjagainya (termasuk Siwa atau Brahma sebagai zenith) namun dalam bahasa science yang menggandeng erat konstelasi bintang di angkasa. 

Adakah yang lebih indah daripadanya? 

Ada.
Yaitu: misteri.

Mengapa leluhur kita tidak mau membukakan barang sedikit saja apa yang ada di sana hingga kita seringnya termehek-mehek dalam mistisisme yang sangat kental dengan ujung kosong?

Begitu tanyamu pada diri sendiri.

Sedangkan aku tahu bahwa kau pun mengetahui jawabannya: semua butuh sebuah kesiapan-diri yang dahsyat. 

Penanggungan. Tunggu aku, suatu ketika nanti.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.