Lewat Joe Taslim, Indonesia Spicing the World!

Membumbui Dunia

Lewat Joe Taslim, Indonesia Spicing the World!

Lewat Joe Taslim, Indonesia Spicing the World!


Tentu gak bakalan ada tulisan singkat ini, tanpa wawancaranya Helmy Yahya dengan Joe Taslim di channel youtube Helmy Yahya Bicara.

Respect saya setinggi-tingginya kepada aktor asal Palembang ini. Dia sudah melanglang buana. Menjelajahi dunia. Tapi wawancaranya dengan mas Helmy, bicara dengan bahasa Indonesia, bahkan bahasa wong kito. Tidak ada subtitle, tapi saya paham. Mungkin karena mirip bahasa Minang, jadi beberapa kosakata ada korelasinya. Agak kontras dengan anak muda di selatan ibukota, yang lebih banyak bahasa Inggrisnya dibandingkan bahasa Indonesia, apalagi bahasa lokal.

Respect karena aktor internasional ini bicara dengan bahasa ibu. Mainnya sudah sangat jauh, tapi kelokalannya sangat tinggi.

Dalam event Rebranding Indonesia 2019 lalu, dengan tagline Indonesia Spicing the World, mata saya makin terbuka. Bahwa membumbui dunia tidak melulu dengan bumbu secara harfiah.

Joe Taslim membumbui dunia dengan aktingnya, dengan aksi laganya, dan di akhir wawancara dia beri resep kunci. Sebuah warisan paling berharga dari bapaknya, intangible asset: ADAPTASI.

Kalau kamu masuk kandang ular, jadilah ular. Masuk kandang harimau, jadilah harimau. Masuk kandang kelinci, jadilah kelinci. Jangan masuk kandang kelinci tetap jadi harimau. Nanti tidak ada temannya.

Kira-kira begitu nasihat ayahnya. Redaksi aslinya dalam bahasa Palembang. 

Juga satu simpul dari mas Helmy tentang Joe adalah: ATTITUDE.

Memang, aktingnya oke. Good looking. Actionnya luar biasa. Tapi yang utama dalam diri Joe Taslim adalah attitude.

Dari obrolan hampir satu jam itu kita belajar banyak. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Karir Joe Taslim di dunia film berawal dari keberaniannya, dan tidak gengsinya mengirim pesan lewat facebook messanger ke sutradara film, yang kemudian dibalas dalam waktu lima menit. Yang akhirnya membawanya ke film The Raid.

Pesan penting dari Juki Taslim (alm), ayahnya Joe, adalah jangan malu. Malu itu kalau maling. Malu itu kalau mencuri. Untuk hal positif, jangan malu.

Banyak hikmah dari obrolan di channel youtube ini. Banyak ilmu. Banyak pelajaran yang bisa kita jaring.

Joe Taslim, yang mantan atlet judo nasional, yang aktor internasional, yang tidak lupa dengan asal mulanya, yang tidak lupa dengan bahasa ibunya.

Respect!

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.