Rendang
Winda Zuchra
Mar 18, 2024 07:12
153
0
"Mau pesan rendang paru kering yaa..."
"Rendang yang lainnya, apalagi? "
" Banyak... Rendang daging, rendang paru basah, limpa, ati, jengkol, daun singkong, ayam, tuna, jamur buat yg vegetarian, dan rendang telor, mau yang mana?"
Itulah percakapan di salah satu WAku dengan salah seorang pelanggan.
WA yang lainnya, "mau dong pesan rendang sengkel tapi gak pedes yaa biar anakku bisa ikutan makan, yg pedesnya mau bihir, dendeng batokok .... Dll"
Setiap pelanggan memang beda-beda, tapi rata-rata sudah bertahun-tahun mereka memesan makanan-makanan itu ke Zuchra's Kitchen, catering kecil-kecilan yang aku kelola sejak tahun 2009 lalu.
Rendang... Makanan terenak dari Sumatera Barat, yang masaknya lamaaa (bisa 2 harian sampai hitam), kelapanya banyak pakenya, murni hanya santannya, untuk 1 kilo daging aku masak dengan 3 butir kelapa tua yg diperas jadi santan dengan 1 kali perasan saja. Bumbu-bumbu masak traditional yang kita tau masuk semua, pedasnya terserah pelanggan aja tapi harus request yaa mau pedas atau pedas sekali atau pakai standard aku yang semua orang bisa ikutan makan termasuk anak-anak.
Rendang salah satu makanan yang paling banyak dipesan setiap Ramadan dan lebaran haji, InsyaAllah tahun ini bisa sampai 50 kilo lagi seperti tahun-tahun sebelumnya... Aamiin YRA ????????
Rendang yang katanya enak, harum baunya saat dimasak, dan paling susah dan nyebelin buat di foto, adalah salah satu makanan yang aku tidak terlalu suka, paling dari sekian puluh kilo yang dibuat saat Ramadan, aku hanya makan 2 potong paling banyak, itupun biasanya aku nyelipin bikin rendang limpa sedikit buat aku aja. Di rumahku sukanya rendang daging dan hati.
Kalau dirumah lagi masak rendang, biasanya aku bikin slada kampuang ala KotoGadang, salad yang hanya timun di iris tipis-tipis, dressing nya hanya kuning telur pake garam, lada dan cuka tapi belakangan suka aku tambahin mayonnaise, makan pake nasi panas dan rendang, lamaak bana kata orang kampungku.
Rendang ... Walau kamu hitam, walau kamu susah di foto, walau kamu lama masaknya, tapi kamu memang seenak itu dan kamu tetap primadonaku setiap Ramadan, eh gak cuma Ramadan deng, ada aja tiap bulan yang mesan kamu dan minta di bungkus setengahan atau seperempatan buat disimpan.
Bulan lalu salah satu sahabat pesan rendang daging 2 kilo, rendang paru keringnya 4 dan aku extrain rendang telor, seminggu kemudian rendang-rendang tsb audah sampai di Belanda dan juga beberapa kali rendangku sudah sampai USA, entah bagaimana mereka bungkusnya yang pasti sampai diruang makan para sahabatku, terutama rendang paru kering, alhamdulillah ????
Pernah juga salah satu tante dari Swiss pesan rendang daging 2 kilo, minta dibungkus 4 potong masing-masing. Dari sekilo jadilah 4 bungkus, beliau bilang supaya kalau lagi ada yang mau tinggal ambil perbungkus aja. 6 bulan setelah itu tiba-tiba masuk japrian, "gw nemu rendang loe masih sebungkus nih di freezer, masih enaaak banget Win, yang tadinya udah gak pengen makan jadi habis deh tuh nasi ????"
Jadi kalau di freezer rendangku tahan 6 bulan tanpa berubah rasanya, pengetahuan baru nih. Sahabat di Belanda juga pernah bilang, "bumbu rendang paru keringnya gw sayang-sayang nih Wind, sampe pelit gw sama anak dan suami gw" hahaha baiklah memang sesekali kita pelit ke suami dan anak gak masalah yaa ????
Salah satu sahabat lagi waktu dengar aku bikin rendang telor, dia nyeletuk "lah pan cuma loe rebusin aja tuh telor terus adukkin ke bumbu rendang loe, gak ribetkan"
Dia gak tau bikin rendang telor itu lebih ribet dari bikin rendang daging ???? tapi gak bisa jual semahal rendang daging karena harga telor yang naik terus tetap masih dibawah harga si daging. Tapi sekali nyobain rendang telur yang krispy pakai nasi panas, rasanya beuuh emang seenak itulah buat dibikin kata anakku ????
Jadi pengen tau seenak apa sih rendang made in uni Winda, yuk japri, DM, inbox atau apa aja deh, boleh pesan ½ kilo aja koq buat nyoba dulu ????
"Rendang yang lainnya, apalagi? "
" Banyak... Rendang daging, rendang paru basah, limpa, ati, jengkol, daun singkong, ayam, tuna, jamur buat yg vegetarian, dan rendang telor, mau yang mana?"
Itulah percakapan di salah satu WAku dengan salah seorang pelanggan.
WA yang lainnya, "mau dong pesan rendang sengkel tapi gak pedes yaa biar anakku bisa ikutan makan, yg pedesnya mau bihir, dendeng batokok .... Dll"
Setiap pelanggan memang beda-beda, tapi rata-rata sudah bertahun-tahun mereka memesan makanan-makanan itu ke Zuchra's Kitchen, catering kecil-kecilan yang aku kelola sejak tahun 2009 lalu.
Rendang... Makanan terenak dari Sumatera Barat, yang masaknya lamaaa (bisa 2 harian sampai hitam), kelapanya banyak pakenya, murni hanya santannya, untuk 1 kilo daging aku masak dengan 3 butir kelapa tua yg diperas jadi santan dengan 1 kali perasan saja. Bumbu-bumbu masak traditional yang kita tau masuk semua, pedasnya terserah pelanggan aja tapi harus request yaa mau pedas atau pedas sekali atau pakai standard aku yang semua orang bisa ikutan makan termasuk anak-anak.
Rendang salah satu makanan yang paling banyak dipesan setiap Ramadan dan lebaran haji, InsyaAllah tahun ini bisa sampai 50 kilo lagi seperti tahun-tahun sebelumnya... Aamiin YRA ????????
Rendang yang katanya enak, harum baunya saat dimasak, dan paling susah dan nyebelin buat di foto, adalah salah satu makanan yang aku tidak terlalu suka, paling dari sekian puluh kilo yang dibuat saat Ramadan, aku hanya makan 2 potong paling banyak, itupun biasanya aku nyelipin bikin rendang limpa sedikit buat aku aja. Di rumahku sukanya rendang daging dan hati.
Kalau dirumah lagi masak rendang, biasanya aku bikin slada kampuang ala KotoGadang, salad yang hanya timun di iris tipis-tipis, dressing nya hanya kuning telur pake garam, lada dan cuka tapi belakangan suka aku tambahin mayonnaise, makan pake nasi panas dan rendang, lamaak bana kata orang kampungku.
Rendang ... Walau kamu hitam, walau kamu susah di foto, walau kamu lama masaknya, tapi kamu memang seenak itu dan kamu tetap primadonaku setiap Ramadan, eh gak cuma Ramadan deng, ada aja tiap bulan yang mesan kamu dan minta di bungkus setengahan atau seperempatan buat disimpan.
Bulan lalu salah satu sahabat pesan rendang daging 2 kilo, rendang paru keringnya 4 dan aku extrain rendang telor, seminggu kemudian rendang-rendang tsb audah sampai di Belanda dan juga beberapa kali rendangku sudah sampai USA, entah bagaimana mereka bungkusnya yang pasti sampai diruang makan para sahabatku, terutama rendang paru kering, alhamdulillah ????
Pernah juga salah satu tante dari Swiss pesan rendang daging 2 kilo, minta dibungkus 4 potong masing-masing. Dari sekilo jadilah 4 bungkus, beliau bilang supaya kalau lagi ada yang mau tinggal ambil perbungkus aja. 6 bulan setelah itu tiba-tiba masuk japrian, "gw nemu rendang loe masih sebungkus nih di freezer, masih enaaak banget Win, yang tadinya udah gak pengen makan jadi habis deh tuh nasi ????"
Jadi kalau di freezer rendangku tahan 6 bulan tanpa berubah rasanya, pengetahuan baru nih. Sahabat di Belanda juga pernah bilang, "bumbu rendang paru keringnya gw sayang-sayang nih Wind, sampe pelit gw sama anak dan suami gw" hahaha baiklah memang sesekali kita pelit ke suami dan anak gak masalah yaa ????
Salah satu sahabat lagi waktu dengar aku bikin rendang telor, dia nyeletuk "lah pan cuma loe rebusin aja tuh telor terus adukkin ke bumbu rendang loe, gak ribetkan"
Dia gak tau bikin rendang telor itu lebih ribet dari bikin rendang daging ???? tapi gak bisa jual semahal rendang daging karena harga telor yang naik terus tetap masih dibawah harga si daging. Tapi sekali nyobain rendang telur yang krispy pakai nasi panas, rasanya beuuh emang seenak itulah buat dibikin kata anakku ????
Jadi pengen tau seenak apa sih rendang made in uni Winda, yuk japri, DM, inbox atau apa aja deh, boleh pesan ½ kilo aja koq buat nyoba dulu ????
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.
