HARAPAN TINGGI TANPA KOMUNIKASI ADALAH KECEWA YANG DISENGAJA
Sering kita mengatakan bahwa “Dia itu orang yang tidak peka, menyebalkan!!” tanpa mencoba berfikir bahwa mungkin bukan mereka yang tidak peka dan menyebalkan melainkan kitalah yang egois? Bisa jadi kitalah yang menyebabkan kesalahpahaman dan kemudian tanpa hati menyalahkan orang lain.

So, why do we need to talk?
Sebuah pertanyaan singkat yang sering dijumpai tapi sulit dalam menjawabnya, atau mungkin saja kita sudah mempunyai jawaban dengan penjelasan rincinya namun sampai detik ini masih belum bisa mengaplikasikannya di kehidupan masing-masing. Benar?
Layaknya orang berpakaian, setiap orang mempunyai style berpakaian masing-masing yang pasti sesuai dengan selera si pemakai. Terlepas dari model yang berbeda-beda, orang tetap berpakaiankan? Yups, terlepas dari model dan cara berpakaian yang berbeda-beda, orang-orang tetap memakai pakaian karena berpendapat bahwa memakai pakaian itu penting dan mereka membutuhkannya. Komunikasi pun demikian. Cara berkomunikasi sangatlah bermacam-macam versinya, ada yang melalui tulisan, suara, gambar dan lain sebagainya. Medianya pun juga tidak hanya satu macam. Entah bagaimana cara dan medianya perlu diyakini bahwa layaknya pakaian yang mempunyai beberapa model, komunikasi harus tetap dilakukan karena hal tersebut juga penting dalam hidup kita. Tidak ada akan orang yang akan hidup bila ia tidak berkomukasi.
Komunikasi dapat diartikan sebagai sebuah cara untuk pesan kepada orang lain. Melalui komunikasi kita bisa memberikan isi pikiran kita kepada orang lain. Jangan menjadi egois dengan berfikir orang lain akan mengetahui apa yang kita maksud tanpa kita menyampaikannya. Kita tidak pernah bisa mengerti maksud dan isi pikiran orang lain sebelum mereka menyampaikannya bukan? Demikian juga dengan sudut pandang orang lain kepada kita. Mereka tidak akan mengerti apa serta bagaimana maksud hati dan fikiran sebelum kita menyampaikannya kepada mereka. Ingat People cannot read our mind!
Kita telah tau bahwa tidak ada orang yang bisa hidup tanpa komunikasi. Bisa komunikasi saja tidak cukup melainkan kita harus tahu betul apa yang benar dan salah dalam berkomukasi. Sampaikan pesanmu kepada orang lain dengan cara yang benar. Cara komunikasi yang dilakukan dengan benar akan membuat orang dapat menerima pesanmu dengan baik. Banyak hal di kehidupan kita yang bergantung dengan bagaimana kita berkomunikasi. Contohnya dalam sebuah rumah tangga, tanpa komunikasi yang baik antara suami dan istri atau antara orangtua dan anak pasti akan menimbulkan masalah dikarenakan sebuah kesalahpahaman. Enggannya orang berkomunikasi adalah salah satu pintu menuju masalah.
Dalam dunia karir pun demikian. Orang yang skill komunikasinya rendah maka perjalanan karirnya akan lebih sulit dibandingkan yang memiliki kemampuan berkomunikasi tinggi. Komunikasi yang baik menjadikan penyampaian isi pikiran kita lebih mudah diterima orang lain. Kualitas kita dalam berkomunikasi haruslah baik sehingga taraf pendengar menjadi lebih tinggi sehingga pesan kita dapat mempengaruhi orang yang lebih banyak.
Bayangkan apabila seseorang tanpa komunikasi yang baik harus menyampaikan gagasan dan keinginannya pada orang lain maka akan berujung pada kesalahpahaman dan kekecewaan. Pesan yang seharusnya dapat menjadi madu baginya akan berubah menjadi racun bila komunikasi yang dilakukan salah. Masalah yang rumit akan menjadi sederhana ketika seorang dapat berkomunikasi dengan baik pun sebaliknya masalah yang sederhana akan menjadi rumit ketika seseorang tersebut hanya diam. Banyak harapan yang ada dalam diri seseorang menjadi kekecewaan dan kesalahpahaman karena ia tidak menyampaikan keinginan dan maksud hati serta fikiran. Orang hebat adalah yang mampu mengatasi masalah menjadi sebuah berkah dan semuanya itu pasti membutuhkan komunikasi. Jadi berkomunikasilah dengan baik karena itu dapat meminimalisir masalahmu.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.