Tuntaskan Permasalahan Dengan Komunikasi

Komunikasi merupakan sebuah metode yang kerap kali dilupakan oleh sebagian orang ketika sedang berusaha menyelesaikan permasalahan. Serta tidak banyak yang menyadari bahwa kunci penyelesaian masalah ternyata terletak di dalam komunikasi tersebut.

Tuntaskan Permasalahan Dengan Komunikasi

Manusia lahir dengan kodrat sebagai makhluk sosial. Makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa lepas dengan lainnya. Bayangkan, Anda hidup di tengah hutan seorang diri. Apakah Anda dapat memenuhi kebutuhan hidup Anda? Tentu tidak. Karena untuk makan saja, seseorang akan bergantung kepada orang lain. Contohnya, untuk memenuhi kebutuhan pangan, masyarakat bergantung pada pedagang, pedagang bergantung pada petani, petani bergantung pada penjual bibit pangan, dan begitulah seterusnya.

Nah, dikarenakan manusia itu dikatakan sebagai makhluk sosial yang hidupnya pasti selalu berdampingan dengan orang lain, maka akan sangat wajar apabila permasalahan kerap kali muncul di sekeliling Anda. Tidak ada manusia yang hidupnya selalu bebas dari permasalahan. Entah itu dengan teman, keluarga, pasangan, atau bahkan dengan dirinya sendiri. Masalah ataupun konflik merupakan hal yang sangat wajar terjadi dalam kehidupan. Yang tidak wajar itu apabila Anda tidak mampu menghadapinya, merasa ketakutan terlebih dahulu, sehingga jalan keluarnya hanya lah kabur atau lari dari permasalahan itu. Namun apa yang terjadi? Anda malah semakin dihadapkan dengan banyak sekali masalah, lalu bisa saja berujung ke jurang depresi. Karena kabur dari masalah bukanlah suatu jalan keluar, melainkan suatu jalan buntu. Dan permasalahan sehari-hari yang biasanya Anda hadapi itu bisa berupa masalah kecil, sedang, hingga besar. Tergantung bagaimana Anda menilainya. Jadi, cerdas dalam mengenal dan mengelola emosi sangat lah ditekankan supaya Anda bisa selalu menilai suatu permasalahan itu hanya sebuah masalah kecil yang dapat segera diselesaikan. 

Seseorang yang dapat mengatasi permasalahan hidupnya dengan sikap yang bijaksana, ia akan mendapati hidupnya lebih tenteram, nyaman, dan bahagia, dibandingkan orang yang terlalu berlebihan dalam meluapkan emosi ketika dihadapi oleh permasalahan. Lalu, langkah apa yang bisa ditempuh seseorang agar dapat mengatasi permasalahannya dengan bijak? Salah satu caranya adalah dengan melakukan komunikasi. Karena manusia hidup tidak bisa lepas dengan komunikasi antar sesama. Sependiamnya seseorang, ia akan tetap melakukan komunikasi dengan orang-orang terdekatnya. Karena, apa yang akan terjadi, bila manusia hidup tanpa komunikasi sedikit pun? Tentulah berbagai macam konflik maupun kesalahpahaman akan banyak berkeliaran di antara mereka. Manusia tidak akan bisa hidup dengan tenang apabila hidupnya selalu dipenuhi dengan kesalahpahaman. Oleh karena itulah, antara manusia satu dengan lainnya, haruslah tercipta sebuah komunikasi yang akan menyelaraskan hubungan kedua belah pihak. 

Sebuah komunikasi bisa menjadi jalan keluar untuk segala permasalahan yang Anda hadapi. Jika Anda ingin mencari artikel di internet ataupun media lainnya mengenai tips dan triks menyelesaikan konflik, Anda akan selalu mendapati salah satu dari caranya adalah dengan melakukan komunikasi. Karena memang sepenting itulah peran komunikasi dalam menunjang keberlangsungan hidup manusia. 

Namun, perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa langkah komunikasi untuk pemecahan masalah itu bukan hanya berarti kedua belah pihak yang bersangkutan melakukan komunikasi begitu saja. Tapi, mereka juga harus melakukan komunikasi dengan dirinya sendiri. Berbicara dengan dirinya. Menyadarkan dirinya bahwa ada suatu permasalahan yang harus segera dituntaskan. Komunikasi dengan diri sendiri merupakan langkah pertama dalam penyelesaian masalah. Karena apabila kedua pihak terlibat masalah, namun salah satu pihaknya saja tidak menyadari adanya suatu permasalahan, maka problem tersebut juga akan sulit untuk dituntaskan. Akan sangat susah untuk mencapai titik temunya. Dan tidak ada keuntungan yang bisa diperoleh pada masing-masing pihaknya atau salah satu dari mereka. Di mana salah satu pihak yang sudah menyadari adanya masalah mungkin merasa kesal karena permasalahan tak kunjung usai, sehingga bisa saja ia menyimpan dendam, dan pihak lainnya ternyata malah merasa biasa-biasa saja, menganggap permasalahan yang dihadapinya bukanlah sebuah perkara besar, sehingga tidak perlu untuk dikomunikasikan.

Kemudian, setelah melakukan komunikasi dengan diri sendiri, barulah Anda bisa mencoba berkomunikasi dengan orang yang bersangkutan. Dan sebaiknya komunikasi ini dilakukan secara empat mata, supaya tidak ada pihak ketiga yang berusaha mencampuri urusan kalian, sehingga dapat mengakibatkan berat sebelah. Komunikasi juga harus dilakukan dengan perlahan-lahan, jangan sampai ada adu argumen bahkan sampai meledakkan emosi, karena tujuan kalian adalah menyelesaikan masalah, bukan memunculkan masalah. Namun apabila penyelesaian secara 4 mata ternyata belum bisa mencapai mufakat, maka kalian bisa meminta bantuan seseorang yang sekiranya sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk, memiliki sifat yang bijaksana, dapat mendamaikan pertikaian, serta tidak bersikap berat sebelah atau memihak pada salah satu di antara kalian.

Setelah meminta bantuan orang lain, dan terjadilah mufakat, maka Anda dan orang yang bersangkutan haruslah saling terima untuk hasil kesepakatan akhirnya. Dan langkah komunikasi yang terakhir adalah Anda dan orang tersebut tetap menjalin persaudaraan, berkomunikasi seperti biasa, dan tidak lagi menyangkutpautkan masalah yang lalu dengan apa yang sedang atau akan terjadi. 

Jadi, dalam langkah penyelesaian masalah, komunikasi dilakukan sebanyak 3 kali. Yang pertama, komunikasi dengan diri sendiri. Kedua, komunikasi dengan pihak yang bersangkutan dalam pemecahan masalah. Dan terakhir, tetap melakukan komunikasi dengan orang tersebut setelah permasalahan terselesaikan dengan jelas.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.