Iklan Jujur

SAYA mau sedikit share, bahwa dalam mengkomunikasikan brand, semestinya kita jujur bicara tentang brand kita. Tentu tentang kelebihan/manfaat brand yang kita miliki.
Sejatinya advertising bukanlah media pembohongan publik, tapi informasi yang layak diketahui oleh publik.
Itu sebabnya, sebelum kita bikin campaign, kita harus gali dulu fakta produk/brand kita.
Apa unique selling point-nya, apa kelebihannya dari kompetitor kita, dan apa manfaat yang didapat oleh target market kita.
Saya tergerak nulis ini, karena banyak sekali campaign yang bombastis dan terkesan over promise.
Campaign sejenis ini selain bisa jadi backfire buat brand kita karena akan kehilangan trust dari audience, juga sangat menyesatkan.
Memang, di dalam advertising ada pendekatan kreatif yang disebut exaggerate the benefit, melebih-lebihkan benefit produk. Tujuannya untuk menciptakan stopping power.
Exaggerate the benefit ini syaratnya harus surealis, harus fantastis, sehingga audience tahu ini bohongan, sekadar cara menarik perhatian.
Misal, saya dulu bikin campaign permen FOXS Oriental yg benefitnya "Menenangkan". Saya bikin, seorang cewek melayang di langit sambil ngunyah FOXS. Saat asik menikmati FOXS di antara birunya langit, dari balik mega-mega, tiba-tiba ada waiter nyodorin bill. Si cewek kaget, dan eh, ternyata dia lagi nongkrong bareng temennya di sebuah cafe.
Ini yang disebut exaggerate the benefit. Audience gak mungkin percaya ngunyah FOXS bisa terbang.
Dan ini berbeda dengan penyesatan.
Saya sangat terkesan sama film Crazy People, yang bercerita tentang seorang creative advertising bernama Emory Leeson, yang depresi dan masuk RS Jiwa.
Di RS Jiwa, dia ketemu para pasien yang sedang direhab mentalnya, dan ternyata mereka adalah orang-orang yang jujur, unik dan innocent.
Akhirnya, dari RS Jiwa, keluarlah karya-karya eksperimental, serangkaian iklan yang diproduksi Emory serta pasien lainnya, dengan konten jujurnya yang ekstrem banget. Gayanya blak-blakan, apa adanya, baik tentang fakta produk maupun insight audiencenya. Ironik, bahkan cenderung sarkastik.
Hasilnya?
Sadis bener. Outstanding!
Sebagai contoh, untuk mobil VOLVO yang kita tahu bentuknya selalu kotak-kotak, mereka bikin campaign: "They're boxy, but they're good!"
Untuk Jaguar juga mereka bikin: "For men who'd like special attention from beautiful women they hardly know."
Contoh lain adalah iklan nyeleneh Greek Travel Agency, yang mereka tulis punch line-nya ngehe banget: "Forget Paris. The French can be annoying. Come to Greece. We're nicer."
Gokil banget, kan?
Silakan deh tonton filmnya ya teman. Recommended dan lucu banget.
Setelahnya, semoga makin terinspirasi, bahwa bikin campaign jujur, blak-blakan, ngomong apa adanya, jauh lebih impactful dari sekadar bull shit.
Salam Kreatif!
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.