Kecewa di Kota Tua

Kecewa di Kota Tua

Di sebuah week end, saya beserta anak istri berwisata ke Kota Tua. Sesuai nasihat Jokowi, kami pergi menggunakan kendaraan umum yaitu LRT yang kebetulan stasiunnya berada dekat dengan rumah. Di stasiun Dukuh Atas kami turun dan pindah ke KRL atau Commuter Line menuju stasiun Kota. Dari Stasiun Kota menuju Kota Tua cukup berjalan kaki karena jaraknya sangat dekat.

Jam 19.30 kami tiba di tempat yang dituju. Kota Tua berupa alun-alun yang dikelilingi banyak gedung tua peninggalan Belanda. Buat saya piknik ke Kota Tua adalah tamasya yang sangat murah dan menyenangkan. Saya bercerita pada anak saya bahwa waktu masih bujangan saya sering naik motor ke Kota Tua bersama teman-teman dan menghabiskan malam minggu di sini. Saking enaknya sering kali pagi sudah menjelang

Kami duduk di teras Batavia Kafe menghadap ke arah alun-alun. Ada banyak hiburan di sini. Live music, patung-patung manusia dan berbagai hiburan lainnya. Tepat di depan kami ada beberapa anak muda bernyanyi dengan gitarnya. Di depannya ada kaleng yang disiapkan buat pengunjung yang ingin ngasih saweran. Saya memandang ke arah anak dan istri, sepertinya mereka juga sangat menikmati suasana di sini.

Nguiiing....nguiiiiiing...nguiiiing! Tepat jam 9 malam terdengar suasana sirene. Suaranya terus menerus tanpa henti dan heboh sekali. Saya kaget dan mengira ada polisi yang sedang melakukan razia atau yang sejenisnya. Karena penasaran saya bertanya pada waitress Batavia Kafe yang kebetulan sedang stand by di luar.

“Mbak suara sirene apa itu?”

“Itu tanda dari sekuriti bahwa waktu sudah habis. Jadi semua pengunjung harus pergi meninggalkan alun-alun,” jawab Si Waitress.

“Heh? Peraturan baru, ya? Masak jam 9 kita harus pergi?”

“Alun-alunnya yang harus dikosongkan. Kalau Bapak, kan, tamu kafe jadi gak masalah mau sampai jam berapa.”

Dan bener loh. Semua seniman jalanan langsung berkemas. Semua pengunjung yang tadinya ngedeprok langsung bangkit. Perlahan tapi pasti, alun-alun Kota Tua kosong. Sekosong hati saya. Sumpah saya kecewa berat. Baru jam 9 masak kita harus pulang? Malam minggu pulak. Diamput!!!!

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.