KEPEDEAN SIH !

KEPEDEAN SIH !

“ Aku boleh minta nomer telpon kamu enggak ? “ kalimat tanya biasa ini jadi luar biasa karena yang nanya itu adalah Kevin ,salah satu artis idola saya, saat saya lagi duduk ( sok ) manis di backstage , kenapa  saya bisa kelebihan percaya diri ada disitu? karena kebetulan ada beberapa teman saya yang juga mengisi di acara yang sama, dan saya diajak ikut ,ya tentu saja dengan hati tulus ikhlas saya terima ajakan temen saya tersebut karena saya tau pasti kevin bakal nongol.

perempuan dengan penampakan ala kadarnya seperti  saya tiba –tiba merasa sekece pemain AADC, saat diminta no handphone oleh Kevin , Saat itu saya langsung kasih dengan gemetar kaya blender karena baper

“Itu nomer aku yah, jangan lupa disave,  kata kevin setelah dia misscall

“yaa pasti disave lah , kalau perlu saya print tuh nomer handphone sekalian  dikasih pigura terus pajang di tembok rumah  !” guman saya dalam hati

Ini adalah pertemuan saya yang kedua dengan kevin , sosok kece bersuara merdu yang terkenal memang ramah dengan  siapapun.  Sebelumnya saya meeting untuk satu pekerjaan.

Saat Sedang  santai dirumah sambil stalking Social media orang orang, tiba tiba handphone saya berdering dan yg muncul nama Kevin , saya tertegun memandang layar Handphone yang terus berdering.

Entah kenapa jempol saya mendadak kaku untuk tekan tombol hijau . saya masih enggak percaya kevin benar benar menghubungi saya , girang campur panik sore hari itu.

Akhirnya saya bisa sedikit bernapas lega ,karena dering handphone akhirnya  selesai...

Aman....., pikir saya sambil mengurut dada dan langsung minum segelas air putih ,

Belum kelar itu air masuk ke tenggorokan saya, kevin melepon kembali...

Astaga.... , rupanya dia enggak Cuma memiliki kulit cerah tapi juga pantang menyerah.

Dengan suara gugup akhirnya saya angkat juga telponnya

“ Hallo  Ran ,ini kevin!” sapanya ramah dari ujung telepon

“ ya Vin, ada yang bisa dibantu ?” jawab saya sok santai padahal mau pingsan

“ ini Ran untuk trip masih bisa nambah orang lagi enggak? Ade gue mau ikut kayanya!” tanya Kevin ramah soal rencana liburan kami nanti.

(Ya saya adalah  seorang tour leader di salah satu tour travel di Jakarta  yang biasa bekerja sama dengan publik figur dalam rangka ikut mempromosikan tour kami)

“ Ooo oke kayanya masih bisa Vin !” jawab saya spontan ( ya jangankan Cuma adenya yang ikut ibu, bapak, tante, om , nenek, kakek ,sepupunya juga boleh kalau kevin yang minta pasti akan saya usahakan semampu saya  J )

Singkat cerita akhirnya waktu yang di tunggu telah tiba, berangkatlah kami ke salah satu tempat wisata hitzzzz di Indonesia yang pemandangan alamnya dan keindahan dalam lautnya tidak perlu di ragukan.

Kata orang karakter asli seseoramg bisa terlihat saat liburan, bagaimana dia mampu berbaur dengan lingkungan barunya , bagaimana sikapnya menemukan hal hal yang tidak biasa dan lain sebagainya.

Dan Kevin semakin terlihat mempesenona dengan karakter aslinya. Artis yang enggak sok ngartis dengan kecerdasan diatas rata rata dan ketulusan yang terpancar.

Setelah pulang liburan, tentu kami semakin akrab , komunikasi pun semakin lancar tanpa ada sekat jaga image lagi.

 menjadi bagian dari teman dekat kevin adalah Salah satu “prestasi “ terbesar saya diusia saya yang menginjak dua puluh delapan tahun.

Kevin juga ingat ulang tahun saya , tepat jam 12 malam dia menghubungi saya untuk sekedar mengucapkan selamat , dan keesokan harinya kami dan beberapa teman yang ikut saat liburan kemarin merayakan ulang tahun saya secara sederhana tapi meriah  di salah satu mall di Jakarta.

Dan saya terkejut saat membuka hadiah dari kevin berupa tas mahal seharga mobil mewah , padahal saya sampai sekarang masih naik motor kemana mana,bayangin gimana nggak jadi insecure sama si tas ini.

Mau pakai aja saya enggak tega , lagi pula percuma saya bergaya,  saya rasa semua orang akan menggap saya pakai tas KW , jadi itu tas hanya saya simpan di lemari dan masih terbungkus rapih sampai hari ini.

Kedekatan kami, perhatian kevin dan tentu saja pesonanya ,membuat saya lambat laun mulai berhalusinasi, yah maklum lah diusia saya yang mendekati kepala tiga  saya memang masih betah sendiri. Ya wajarlah kalau saya berharap kenyamanannya bersama saya mampu meluluhkan hatinya.uhukk!

besok jalan jalan yuk sekalian aku ada ursan di bogor,aku jemput jam 9 pagi yah” sebaris pesan singkatnya membuyarkan lamunan saya dalam sekejap.

Astaga!!! ini maksudnya ngedate apa gimana sih ? rasa GR saya mulai kumat.

Dalam hitungan menit saya langsung jawab OKE.

Keesokannya saya sudah siap duduk manis tepat jam 9 pagi  di teras rumah saya yang enggak gede gede amat tapi rindang ini. Aduh andaikan tetangga satu komplek tau kalau ada artis cakep yang mau jemput saya pasti gosip yang beredar bukan soal saya perawan tua,tapi calon pacar artis. Hahhaha..ibu ibu komplek emang mulutnya kayanya udah dikutuk selalu gosipin orang.

Jam 9.15 akhirnya Kevin datang dengan mobil mewahnya walau Cuma pakai kaos polos berwarna hitam dan celana jins robek , pesonanya mampu membuat saya sempat tidak berkedip.

Kevin turun dari mobil dan memberikan sekotak cake untuk orang rumah ,sambil berniat izin dengan orang tua saya , adik saya yang mengintip dari balik jendela ikut heboh, layaknya akun gosip handphone jadulnya bekerja  dengan sigap ,cekrak cekrek pengen pamer ke teman temannya.

Saya masuk kedalam,  pamit dengan ibu sambil menaruh kue diatas meja makan.

“ Ma , pergi dulu yah, oh ya  ini ada kue dari Kevin !”

“ kevin siapa toh mbak ? pacarmu ?” tanya mama sambil mengikuti saya menuju teras.

Saya hanya senyum sambil mengamini dalam hati.

“ Ma ini kevin !” saya coba memperkenalkan

Mama hanya senyum sambil manggut manggut, sambil mikir kaya pernah lihat dimana ini orang yah .

Setelah pamit , saya dan kevin segera memasuki mobil, dan kebetulan ada bu Darjo tetangga depan sedang menyiram tanaman tapi matanya tertuju tajam kearah kami , ....ahhh semoga gosip saya berubah.

Rasti adik saya seneng banget melihat akhirnya kakaknya ada yang jemput. Setidaknya dia berharap tidak  harus melangkahi sang kakak ke pelaminan.

“ ma kalau bener kevin itu calon suaminya mbak , waduh Rasti Rela turun  ranjang!”candanya

“ Husss... kamu kalau ngomong suka asal !”bentak mama.

Dalam perjalanan di mobil hari ini, perasaan saya mulai tidak biasa padahal kevin biasa biasa aja.

Jantung saya berdegup kencang, dan wajah saya berubah pucat, dan mulai keluar keringat dingin padahal AC mobil lumayan dingin.

Tol Jakarta Bogor macet total ,maklum ini adalah hari libur, pasti  banyak yang ingin ke arah puncak.

Biasanya saya suka ngedumel kalau situasi jalanan macet gila kaya gini,tapi hari ini saya berdoa kenceng supaya macet lebih lama.

Di dalam mobil kami mendengarkan beberapa lagu dan nyanyi bareng teriak teriak sambil ngemil kuaci.

Kevin memang selalu mampu membuat suasana apapun menjadi lebih ceria.

Setelah beberapa jam akhinya sampai juga kita di kota Bogor, dan pemberhentian pertama adalah sebuah restoran bernuansa alam dengan makanan  khas Bogor yang enak.

“ eh abis ini kita ke taman safari yah, seru kayanya nih , aku udah lama banget enggak kesana!” ajak Kevin

“ Hah serius? Macet deh kayanya !” jawab saya sok nolak padahal pengen.

“ aku tau jalan tikus , lewat kampung kampung gitu deket dari sini !” Kevin tetap dengan pendiriannya.

“ ya udah terserah aku mah ikut aja !”

“ tapi aku mau ke cafe depan dulu sebentar yah ada urusan!”

“ oooo oke !” jawab saya seadanya.

Setelah makan kami menuju mobil dan di pakiran  ada beberapa penjual bunga , kevin membeli beberapa tangkai.

Jantung saya semakin enggak beraturan , halusinasi saya kemana mana,jangan jangan dia mau meyatakan cintanya kepada saya...aduh langsung jawab iya atau pura pura mikir dulu yah, aduh saya mulai ketawa sendiri sama pikiran saya.

Bunga di letakkan di dalam mobil dan kami segera meluncur ke sebuah cafe yang tidak jauh dari restoran tadi.

“ udah sampai nih,  yuk turun !” ujar Kevin sambil merapihkan rambutnya,mebuka kacamata hitamnya dan menggambil bunga yang tadi dibelinya.

Sampai di sebuah cafe itu  saya melihat ada yang sedang melakukan pemotretan, kami berdua duduk  di meja paling ujung.

Tiba tiba seorang perempuan cantik dengan tinggi menjulang dan kulit eksotis yang sexy menghampiri meja kami.

Perasaan saya mulai enggak enak, belum nyambung pikiran saya tiba tiba kevin memberikan bunga itu dan mecium keningnya.

“ Sayang,  ini loh  yang namanya Ranti, sahabat baru aku! Ran ini Meisia tunanganku !” Kevin dengan santainya memperkenalkan kami berdua dan kami saling bersalaman.

“  Hallo  Ran apa kabar ?” Meisa meyapaku ramah

“ Baik !” jawabku enggak kalah ramah padahal hati lagi marah karena hayalanku berantakan.

“ Aku baru berani kenalin Meisia sama orang orang yang aku percaya aja Ran, males kalau banyak orang yang tau hubungan aku , ribet netizen ! “ kevin mengemukakan alasannya.

Setelah bercakap cakap sebentar akhirnya Meisia pamit karena haus meneruskan pemotretannya untuk sebuah majalah.

Dan kamipun segera beranjak dan meneruskan rencana awal ke taman safari.

kali ini sebetulnya saya sudah tidak semangat , mau marah dan bilang sebetulnya cemburu  , tapi  mau gimana lagi nasib sama kaya “flat shoes” alias enggak ada hak kan.

Ya di ikhlaskan saja, toh sebetulnya Kevin tidak salah yang salah adalah ekspektasi saya.

 Sampai juga kami ditaman safari, tapi saya tidak melihat binatang lain , dimata saya semua binatang di sini adalah MONYET!!!!

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.