Motor 'Hilang' Urat 'Melayang'

Pengalaman unik di masa lalu

Motor 'Hilang' Urat 'Melayang'
https://stocksnap.io/photo/motor-bike-OSAX8SBGOX

Ini adalah cerita nyata salah satu pengalaman unik ketika merantau di Balikpapan. Sebagai gambaran, saya tinggal di Balikpapan untuk bekerja di sebuah perusahaan migas asal Prancis yang cukup punya nama di Balikpapan.

Cerita ini bermula ketika pulang kantor agak telat sehabis magrib. Masa itu saya selalu ngantor dari kosan menggunakan motor kesayangan sebagai kendaraan pertama yang bisa dibeli dengan hasil kerja sendiri. Sembari jalan keluar gedung kantor, kekebetulan papasan dengan teman kantor sesama "biker", akhirnya kita jalan bareng sambil ngobrol ke arah parkiran motor. 

Begitu sampai di area parkiran, seperti biasa saya berjalan ke arah spot tempat biasa saya memarkirkan motor. Tapi anehnya, ko motor saya ga ada di tempat. Akhirnya saya keliling bolak balik ke semua penjuru mata angin untuk mencari dimana posisi motor kesayangan saya tersebut. Teman saya yang tadi jalan bareng ke parkiran dan sudah bersiap untuk pulang, akhirnya ikut bantu mencarikan motor saya tersebut. Saya pun mulai mencari ke area parkiran motor yang berbeda, sambil mengingat-ingat apa jangan-jangan kelupaan parkir di tempat lain, sambil ditemani sang teman yang sudah mulai mengiba melihat kebingungan saya. 

Waktu terus berjalan semakin malam, tapi motor saya masih belum bisa ditemukan. Perasaan gelisah mulai muncul, sambil terpikir bagaimana jika motor kesayangan saya ini memang dicuri orang. Akhirnya saya lapor ke petugas sekuriti terdekat, minta diantarkan ke pos sekuriti pusat untuk dibuatkan surat kehilangan, sambil masih ditemani sang teman yang setia mendampingi dan diam-diam mulai memberi kabar ke teman-teman lainnya. 

Di pos sekuriti pusat, saya ditanyai oleh para petugas jaga tentang kronologi kejadian. Disitu terlihat dari raut mukanya kalau tim sekuriti yang berjaga juga ikut gelisah, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan KPI mereka untuk menjaga keamanan area parkiran. Sambil mengisi form untuk membuat surat laporan kehilangan, saya coba ngobrol ke para petugas tersebut dan menanyakan sudah berapa kali kejadian hilang motor di area parkiran, yang kemudian dijawab lugas "Belum pernah ada Pak, ini baru pertama kalinya sepanjang saya bertugas". Saya pun mulai merasa tidak enak hati ke para petugas jaga tersebut. 

Namun tidak lama kemudian, secara suddenly mendadak saya kepikiran untuk mereka ulang kronologi berangkat kerja tadi pagi. Diawali dari bangun tidur pagi-pagi, lanjut nonton TV, mandi, sarapan, dan berangkat ke kantor. Nah, disitulah mulai samar-samar teringat sesuatu hal. Saat itu juga saya minta petugas jaga untuk mencabut laporan dulu. Saya minta izin pulang ke kosan, yang kemudian mereka mengantarkan saya pulang menggunakan mobil patroli khusus tim sekuriti, sementara sang teman menyusul kami dengan motornya. 

Sesampainya di kosan saya berpapasan dengan tetangga kos yang kebetulan rekan sekantor juga. Lalu saya ceritakan detail kronologi kejadian yang saya alami tadi yang kemudian dijawabnya dengan singkat "guooobbloookkkk, tadi pagi kan hujan gede, kita nebeng mobilnya si X", sambil saya menatap motor kesayangan yang masih terparkir anteng di halaman kosan. Para petugas sekuriti yang mengantarkan saya dan sang teman yang sedari tadi mendampingi hanya tersenyum simpul, entah apa yang ada di pikiran mereka. Di saat bersamaan, mulai banyak sms dan dering telpon masuk menanyakan kabar motor saya. 

Tapi kemudian, ceritanya cukup sampai disini saja, karena sejak malam itu sampai seminggu kemudian "urat" saya serasa melayang. Yah betul, "urat" malu, karena dalam semalam cerita motor hilang tersebut viral menyebar lintas departemen, bahkan sampai ke level manajerial. Jadi jangan dibayangkan kelanjutan ceritanya, cukup saya sendiri yang tahu. 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.