Mengenal Komunikasi, Pemecah Segala Masalah

Dalam hidup, kita tentu pernah menghadapi satu hal yang bernama "masalah". Masalah akan terus datang dalam hidup kita, tak kenal waktu dan tempat. Masalah bisa besar maupun kecil, sepele maupun penting. Namun sebenarnya, apa sih definisi atau pengertian dari masalah? Menurut beberapa kamus seperti KBBI dan Cambridge Dictionary, masalah adalah sesuatu yang menyebabkan kesulitan dan harus diselesaikan atau dipecahkan. 

Setelah mengetahui definisi di atas, dapat diketahui bahwa sebenarnya masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan atau diselesaikan, bukan dibuat lebih besar atau dibiarkan begitu saja. Permasalahan yang sering terjadi terhadap masalah itu sendiri adalah kita tidak tau bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah. Nah, salah satu aspek penting yang dapat menyelesaikan berbagai masalah adalah komunikasi.

Manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya interaksi dengan manusia lain. Interaksi tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya “komunikasi”. Jika seseorang  tidak pernah berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung, verbal atau non verbal, artinya dia melawan kodratnya sebagai  manusia. Segala sesuatu yang melawan kodrat/sifat aslinya, dapat dipastikan akan menimbulkan masalah. Sampai di sini kita mengetahui bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan dengan manusia dan menjadi pencegah munculnya berbagai masalah.

Satu orang dengan yang lain pasti berbeda, terutama dalam pemikiran dan gagasan. Dengan adanya komunikasi, pemikiran dan gagasan milik seseorang dapat disalurkan pada orang lain. Penyaluran tersebut dapat menimbulkan adanya pertukaran gagasan dan pemikiran yang dapat menghasilkan solusi yang ada dalam kehidupan manusia. Hal ini sesuai dengan definisi dari kata “komunikasi” menurut Everett M. Rogers: Dalam pengertiannya komunikasi bisa diartikan sebagai salah satu proses, dimana ada suatu ide yang dialihkan dari sebuah sumber. Berasal dari sumber satu ke penerima lain atau lebih, dengan maksud dan tujuan untuk mengubah tingkah laku mereka.

Komunikasi yang secara khusus akan kita bahas merupakan 2 jenis komunikasi menurut aliran informasinya, yaitu komunikasi satu arah dan dua arah. Komunikasi satu orang merupakan komunikasi yang berasal dari komunikator (pihak yang menyampaikan pesan) kepada komunikan (penerima pesan), namun komunikan tidak dapat memberikan umpan kepada komunikator. Sedangkan komunikasi dua arah menurut KBBI adalah komunikasi yang komunikan dan komunikatornya dalam satu saat bergantian memberikan informasi, artinya  kedua belah pihak (komunikator dan komunikan) memiliki kesepatan untuk menyampaikan pesan.

Komunikasi satu arah dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai pada media massa, yaitu televisi, radio, dan koran. Media-media massa tersebut dapat diketahui menggunakan komunikasi satu arah karena tidak memberi kesempatan pembaca/penonton/pendengar sebagai pihak komunikan memberikan informasi kepada pihak komunikator yaitu media massa. Saat suatu informasi disampaikan dengan komunikasi satu arah, penyampaiannya dan waktu yang dibutuhkan menjadi efektif karena tidak terganggu oleh pihak komunikan. Tak jarang adanya respon dari pihak komunikan dalam penyampaian informasi menjadikan informasi tidak dapat disampaikan secara optimal. Jadi, komunikasi satu arah dapat mengatasi masalah ketidakefektifan penyampaian informasi serta ketidakefisienan waktu.

Berbeda dengan komunikasi satu arah, komunikasi dua arah lebih banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.Dialog terhadap orang sekitar dan media sosial merupakan contoh dari penggunaan komunikasi dua arah karena komunikator dan komunikan memiliki kesempatan untuk menyampaikan informasi.Komunikasi dua arah dapat mengatasi masalah tentang kebebasan dalam berpendapat, karena kedua pihak (komunikator dan komunikan) dapat dengan bebas menjadi penyampai atau penyimak sehingga keduanya mendapatkan kepuasan. Komunikasi jenis ini juga dapat menyelesaikan masalah tentang kejelasan informasi dari suatu pihak karena komunikator bisa mendapatkan feedback atau respon dari komunikan yang dapat meminimalisir adanya kesalahpahaman informasi dan komunikan dapat mengonfirmasi pesan dari komunikator.

Baik komunikasi satu arah ataupun komunikasi dua arah, keduanya berperan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dapat membuat seseorang menemukan solusi untuk mengatasi masalah. Komunikasi juga bisa membuat suatu gagasan, informasi, atau ilmu terpelihara. Semua itu karena adanya pertukaran informasi baik antarindividu maupun antarkelompok. Sebenarnya banyak sekali masalah yang dapat diselesaikan dengan komunikasi, baik yang sepele maupun penting. Oleh karena itu, jangan pernah sepelekan kata "komunikasi" karena kata itulah yang bisa menjadi sumber solusi di setiap masalah dalam kehidupan.