Delapan Jam Kerja Sehari Cukup!
Dari mana munculnya pembatasan jam kerja 8 jam per hari? Ternyata lahirnya peraturan jam kerja ini mempunyai hubungan sangat erat dengan dicetuskannya Hari Buruh. Dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia, 1 Mei, mari kita tengok sejarah peraturan 8 jam kerja.
Zaman sekarang, keharusan memenuhi peraturan 8 jam kerja sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka yang bekerja. Namun, tahukah Anda bahwa di balik angka 8 jam kerja ini ada sejarah kelam yang membawa korban nyawa?
Tuntutan terhadap adanya peraturan 8 jam kerja inilah yang mencetuskan Hari Buruh Sedunia yang diperingati setiap 1 Mei di banyak negara. Sejarahnya bisa ditelusuri dari awal abad 19, saat di Eropa dan Amerika muncul gerakan yang disebut “the eight-hour day movement.” Di Inggris, Robert Owen pada 1817 telah mengampanyekan penerapan 8 jam kerja dengan slogan “Delapan jam untuk kerja, delapan jam untuk rekreasi, delapan jam untuk istirahat.” Gerakan ini muncul sebagai dampak Revolusi Industri Inggris yang menghasilkan pabrik-pabrik besar di mana para pekerja harus bekerja hingga 16 jam per hari selama 6 hari per minggu.
Aksi Haymarket
Sepanjang akhir abad 19, serikat-serikat pekerja di Eropa dan Amerika melancarkan berbagai aksi yang menuntut terwujudnya peraturan 8 jam kerja. Aksi yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah tuntutan 8 jam kerja dan Hari Buruh Sedunia adalah aksi “The Haymarket Affair” di Chicago, Amerika Serikat pada 4 Mei 1886.
Sejak 1 Mei 1886 para buruh melakukan serangkaian aksi untuk menuntut mulai diterapkannya peraturan 8 jam kerja. Merespons kekerasan dan korban jiwa pada aksi buruh yang terjadi pada 3 Mei, keesok harinya sekelompok aktivis melaksanakan aksi damai di Haymarket Square. Aksi ini berakhir rusuh dengan meledaknya sebuah bom yang dilemparkan oleh seorang pelaku yang hingga kini tidak diketahui identitasnya. Ledakan bom menyebabkan matinya seorang polisi dan kerusuhan yang terjadi mengakibatkan jatuhnya korban jiwa lainnya.
Aparat segera melakukan penangkapan terhadap mereka yang menyelenggarakan aksi tersebut. Mereka dikenal sebagai bagian dari kelompok anarkis dan sosialis Amerika Serikat yang sebagian merupakan kalangan imigran. Kondisi kerja di sektor industri di Chicago yang sarat dengan eksploitasi dan diskriminasi terhadap kaum imigran melahirkan aktivis-aktivis buruh dari kalangan imigran. Termasuk, di antaranya, barisan buruh perempuan imigran yang mengintegrasikan isu ras dan gender ke dalam isu buruh. Salah satu aktivisnya yang terkenal adalah Lucy Parsons yang juga merupakan istri Albert Parsons, salah satu aktivis pada aksi Haymarket.
Haymarket Martyr's Monument
Penangkapan para aktivis yang beraksi di Haymarket diikuti oleh penahanan dan pengadilan yang bias. Meski tidak diperoleh bukti yang kuat, pengadilan ini berbuntut pada penghukuman mati empat orang aktivis, yakni Albert Parsons, August Spies, Adolf Fischer, dan George Engel. Pada 11 November 1887, sambil berjalan perlahan menuju tiang gantungan, keempat laki-laki tersebut menyanyikan lagu kebangsaan Perancis–lagu yang menjadi simbol revolusi pada masa itu. Saat sampai di tempat pelaksanaan eksekusi, masyarakat sudah menunggu untuk menyaksikan hukuman mati yang mungkin paling bersejarah sepanjang abad itu.
Hari Buruh Sedunia
Peraturan 8 jam kerja ini baru mulai diadopsi oleh beberapa negara pada abad 20 dengan dikeluarkannya Konvensi Jam Kerja untuk sektor industri pada 1919 oleh Organisasi Pekerja Seduina (ILO). Sebelum peraturan 8 jam kerja ini diadopsi ILO, pada sebuah konferensi pekerja di Perancis pada 1889, American Labor Federation mengusulkan agar 1 Mei dijadikan sebagai Hari Buruh Sedunia untuk memperingati perjuangan para martir Haymarket. Pada 1891, peringatan 1 Mei diterapkan secara resmi oleh kongres. Kata-kata terakhir August Spies, yang diucapkan menjelang eksekusi, terukir pada sebuah monumen di Illinois yang mengenang mereka sebagai martir gerakan buruh:
“The day will come when our silence will be more powerful than the voices you are throttling today.”
Ironisnya, peringatan Hari Buruh Sedunia tidak secara resmi diperingati di Amerika Serikat, negara yang memiliki hubungan sejarah erat dengan hari tersebut, karena kerap dihubungkan dengan sosialisme. Di Indonesia, saat pemerintahan Orde Baru, peringatan Hari Buruh dihentikan dan baru secara resmi mulai diperingati kembali pada 2014 dengan menandakannya sebagai hari libur nasional.
Dengan memperingati Hari Buruh, artinya kita mengenang para buruh yang telah memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik untuk para pekerja, termasuk para "pekerja kerah putih", yang juga tidak lepas dari kerentanan hubungan pekerja-majikan.
Dalam sejarahnya, para aktivis buruh terdahulu telah menempatkan diri mereka dalam bahaya, bahkan mengorbankan nyawa mereka hingga kini kami, para pekerja sedunia, dapat memperoleh perlindungan hukum atas batasan waktu 8 jam bekerja. Terima kasih! Selamat Hari Buruh Sedunia!
Versi lebih awal dari tulisan ini telah diposting pada halaman Facebook Some Thoughts from the Cappuccino Girl (https://www.facebook.com/feministpassion/).
Sumber:
Chase, Eric (1993) ‘The Brief Origins of May Day.’ Industrial Workers of the World <http://www.iww.org/history/library/misc/origins_of_mayday> [24 April 2017]
Johnson, David (2007) ‘May Day 1886 and the Eight-Hour Day Martyrs.’ The Public I <http://publici.ucimc.org/may-day-1886-and-the-eight-hourda…/> [24 April 2017]
Layson, Hana dan Leon Fink (2016) ‘Chicago Workers during the Long Gilded Age.’ The Newberry <http://dcc.newberry.org/…/chicago-workers-during-the-long-g…> [24 April 2017]
Rothman, Lily (2015) ‘May Day History: How May 1 Became a Holiday for Workers.’ Time.com <http://time.com/3836834/may-day-labor-history/> [24 April 2017]
Wikipedia (2017) Eight-hour Day <https://en.wikipedia.org/wiki/Eight-hour_day> [24 April 2017]
Workers World (2012) Women Warriors in Labor History <http://www.workers.org/2012/us/women_warriors_0329/> [24 April 2017]
Sumber gambar:
Gambar utama: Harper's Weekly http://www.chicagohs.org/hadc/visuals/59V0460v.jpg, Public Domain, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=3424664
Gambar 1: https://en.wikipedia.org/wiki/Haymarket_affair…
Gambar 2: https://timeline.com/40-hour-week-history-871041e22c45
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.