Refleksi

Refleksi

Kesuksesan materi dan jabatan tinggi, hanyalah ilusi.

Kehidupan mengejar angan khayalan, hanyalah bualan.

Perhiasan cantik terpampang di penjuru dunia maya, hanyalah fatamorgana.

 

Mereka mengejar sesuatu, ketamakan atau kebutuhan? Tapi tak bahagia.

Mereka mengejar sesuatu, karena nafsu atau mampu? Semuanya palsu.

Mereka mengejar sesuatu, tanpa ilmu! Seperti buta, tuli dan bisu.

Apakah kamu mau seperti mereka? Bertindak tiada batas logika, semua hanya lapar dan dahaga.

 

Pencarian makna hidup berlandaskan aturan perut dan mulut.

Hukum rimba berlaku, tak ada kasta, tak boleh ikut.

 

Hedonis mengintimidasi, primitif di bawah opresi.

Semua berkata, "ini dunia, habiskan waktu mencari harta dan tahta!"

Udah basi!

 

Jika hidup hanya sebatas dunia, mengapa ada alam semesta?

Tidakkah kita melihat semua tanda, dari Sang Pencipta?

Jangan hanya buka mata dan telinga, tapi hati dan pikiran harus peka, sebelum waktu menutup usia.

 

Saatnya kembali pulang, selama masih ada kesempatan.

Karena dunia itu bukan tempat kita bersenang-senang.

Namun hanya seperti sebuah ladang, penuh pelajaran butuh kesabaran.

Dan akan ada hasil yang seimbang di Hari Pembalasan.

 

Aku, kamu dan kalian semua, saatnya kembali ke rumah.

Tidak perlu tapi atau nanti, segera dan sekarang, waktunya hijrah.

Berlarilah, berjalanlah, merangkaklah, saatnya kembali pulang.

 

Allah Yang Maha Penyayang, Allah Yang Maha Pemurah.

Aku, kamu dan kalian, saatnya kembali pulang, kembali fitrah yang Lillah.

 

--->>><<<---

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.