Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dampingi Anak-anak Belajar Al-Qur'an

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dampingi Anak-anak Belajar Al-Qur'an

Mahasiswa KKN UIN Walisongo berkontribusi membantu mengajar ngaji di rumah ustadz Abrory yang terletak di desa Sarirejo RT. 5 RW. 8 Kaliwungu Kendal. Bentuk pengabdian ini dilakukan dalam rangka untuk menjalankan program kerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki serta tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi tempat tinggal. Kegiatan mengajar mengaji ini dimulai sejak tanggal 15 Januari 2021.

Kegiatan belajar mengaji Al-Qur’an diikuti oleh peserta didik dari jenjang TK sampai dengan SMK. Pengajaran mengaji ini dilakukan tepat habis jamaah sholat Maghrib hingga awal waktu Isya’. Anak-anak berangkat dari rumah dengan membawa al- Quran dan iqro’ yang akan mereka baca. 

Di era new normal ini tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk mengaji di tengah pandemi. Pada saat berlangsungnya proses mengajar mengaji yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini, anak-anak juga terlihat sangat antusias dalam mengikuti pendampingan belajar mengaji. Mereka juga diajarkan untuk tetap menaati protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk dan keluar dari rumah bapak Abrory. Meski harus menaati protokol kesehatan, mereka tetap antusias belajar mengaji Al-Qur'an.

"Saya sangat senang sewaktu diajari kakak-kakak KKN, karena kakaknya ramah, baik, dan lucu. Kakaknya juga pintar, biasanya setiap mengaji dikasih tau tentang hukum bacaan tajwid." Tutur Bela salah satu muridnya bapak Abrory.

Bapak Abrory mengatakan “Kurang lebih murid yang mengaji disini sekitar 50 anak, namun yang aktif sekitar 35 anak. Dari awal mengaji di masa pandemi mereka terbiasa dan tidak ada rasa keberatan untuk memakai masker, karena masa awal pandemi sudah dihimbau oleh orang tua dan pihak sekolah wajib memakai masker setiap keluar dari lingkungan rumah. 

Dilihat dari kacamata sosial, jika terlalu lama libur anak-anak kasihan sehingga kami membagikan masker dan menyiapkan air dan sabun di depan rumah agar tidak menjadi penghalang untuk tetap mengaji. Untuk kesan dari pak Ab, sangat luar biasa terbantu selama mahasiswa KKN membantu mengajar mengaji di sini hal ini karena kami sering dimintai tolong oleh warga untuk memimpin kegiatan-kegiatan keagamaan dan tentunya sangat senang sekali dengan kontribusi mahasiswa KKN. Dan pesannya tetap menjaga silaturrahmi meski agenda KKN sudah selesai dan jangan sampai putus asa ataupun kurang semangat menuntut ilmu, walaupun jauh dari orang tua tetaplah mengirim doa untuknya”.

 

 

 

Penulis: Nela Fitriatul Hikmah

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.