Tombol

Tombol
image taken from pinterest

Tombol

Leave meeting for all. Klik.

Pfuuh.. Ada rehat 15 menit sebelum kelas selanjutnya. Cukup untuk menarik napas, mengisi ulang tumblerku dengan kopi dan mengambil cemilan. Begini enaknya ngajar online. Bisa sambil ngopi dan ngemil. Kadang-kadang guru atau muridnya cuma pakai baju tidur ketika belajar.

Seperti biasa, 5 menit sebelum jadwal aku sudah start meeting, menunggu muridku masuk.

“Buuuuuuun…”

Suara si kecil mengagetkanku. Jariku otomatis meng-klik tombol kiri mouse yang ku genggam sejak tadi.

“Apa de?”

“Tadi aku main sama Arsy, terus dia jatuh terus…….”

Si kecil baru saja lancar berbicara. Dia lagi senang-senangnya bercerita. Walaupun ceritanya selalu lompat sana lompat sini tapi aku berusaha mengerti jalan ceritanya sambil tertawa cekikikan. Suaranya yang nyaring selalu menceriakan seisi rumah.

Aku menengok jam. Sudah lewat 10 menit dari jadwal seharusnya.

“Oke deh. Ceritanya nanti lagi ya. Bunda mau ngajar dulu. Tuh kakaknya udah nungguin. Ade main dulu ya.”

Si kecil berlari kesenangan karena disuruh main lagi.

Aku menengok layar laptopku. Ada notifikasi masuk. Aku klik Admit.

“Assalamualaikum kakak. Sudah siap belajar hari ini? Kita langsung mulai ya.”

Aku langsung mengeluarkan papan tulis dan mulai menulis.

Aku menulis sambil menjelaskan apa yang aku tulis. Variabel, koefisian dan konstanta serta hubungan mereka. Sesekali ku tanya apakah dia paham sambil menengok layar kecil di sudut bawah papan tulis. Ku lihat dia senyum-senyum sambil mengangguk-angguk. Aku anggap dia paham penjelasanku.

15 menit berlalu dan layar papan tulis sudah penuh dengan coretanku. Di baris terakhir aku menulis kalimat matematika disertai tanda tanya.

“Kakak sudah paham penjelasan tadi? Coba sederhanakan persamaan ini ya.” Pointer menunjuk ke baris terakhir.

Ku tunggu beberapa saat, tapi muridku cuma cekikikan di seberang sana.

“Kenapa kak?”

“Miiiissss…. Speaker miss belum di unmute. Miss tadi ngomong apa sih?”

Yaa ampun.. ku lihat speakerku masih dicoret garis merah.

Jadi 15 menit tadi aku berbusa-busa ngomong dia ngga denger apa-apa??

Dari seberang suara cekikikan makin terdengar.

“Maap miiisss… maap yaa…”

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.