PEREMPUAN YANG DILACURKAN
Sepilihan puisi ini diadaptasi dari skripsi "Pertukaran sosial antara mucikari dengan pekerja seks komersial (PSK) di Cilegeng Indah, Indramayu."
![PEREMPUAN YANG DILACURKAN](https://thewriters.id/uploads/images/image_750x_5e462510ec5a4.jpg)
Di ujung jalan ia berdiri
Tatapannya dalam setajam belati
Menengok kesana kemari
Mencari mangsa biar kantong bisa terisi
Mukanya putih seperti orang mati
Bibir merah, bedak tebal 2 senti
Dari kejauhan aku terus pandangi
Ah, lelaki mana mau birahi pada bak badut ini
Kulitnya kusam, rambutnya mekar
Payudaranya kendur, pinggang lebar
Badan melar, perut penuh lemak
Ah, sudah beranak tiga biar kutebak
Dia merayu lelaki kehausan liang
Menjajakan diri kesana kemari
Cukup dua puluh ribu atau lebih pelanggan senang
Nikmati senggama yang katanya surga duniawi
Setiap malam bongkar pasang penis
Hanya menjajakan kelamin, tak ada yang lain
Pesaingnya perek-perek muda yang jadi artis
Sedang dia cuma punya modal kelamin
Ketika pagi menjelang
Aku ikuti dia berjalan pulang
Tinggal dalam gubuk di gang sempit
Bau, kumuh, banyak tikus got kecipirit
Di istana kecilnya
Tiga bocah kecil tertidur pasrah
Diatas kasur lantai lapuk, menunggu induknya pulang
Segera ia mandi lalu ganti baju
Biar si bocah tak tahu apa kerjaan sang Ibu
Di bawah lampu ia menghitung hasil malam ini
Cuma 40 ribu, tapi tetap harus disyukuri
Si jalang tersenyum, mengelus kepala 3 bocahnya
Bibirnya bergumam, tak jelas berkata apa
Memandang nanar 3 anaknya
Lalu perlahan jatuhlah air mata
Ya Tuhan, apa perasaannya saat ini?
Setiap malam bongkar pasang penis lelaki
Masihkah ada malu di hati?
Atau memang demi makan ia begini?
Dia janda miskin, jablay kelas tukang becak
Sampah masyarakat, aib keluarga
Tapi dia induk betina punya 3 anak yang masih belia
Dia si jalang yang malang
Membesarkan anaknya dengan cinta yang tak terbilang
Meski harus banting tulang
Ditengah kerasnya hidup yang menantang
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.