Tips Batasi Si Kecil Dari Bahaya Film Porno

Sob!, tau gak beberapa tahun yang lalu, ketika masih berada diusia anak-anak, media untuk menonton film porno atau pornografi hanya terbatas pada DVD atau kaset video. Tak jarang anak-anak yang mulai beranjak dewasa, membeli dan menontonnya secara sembunyi-sembunyi. Mungkin Sob!, sebagian belum pernah merasakannya dulu, namun yakinlah bahwa mungkin para pria-prialah justru yang paling banyak melakukannya (membeli kaset video porno). 

Namun, kemajuan teknologi menjadikan film porno ini bebas beredar di berbagai situs, meskipun memang pemerintah sudah banyak bertindak banyak untuk memblokirnya, akan tetapi ada saja cara-cara lain supaya bisa nonton film porno ini. Bahayanya lagi sekarang anak-anak pun dapat menemukan video porno tersebut. Dengan menggunakan sebuah kata kunci tertentu di mesin pencari yang berbeda (selain google).

Bahkan menurut sebuah penelitian nih Sob!, kebanyakan seorang anak menonton film porno ini lantaran karena kurangnya kontrol dari orang tua atas Smartphone si anak. Wah! ngeri juga ya sob!. Bahaya dari film porno dan dampaknya terhadap anak-anak pun gak bisa dianggap enteng.

Survei KPPPA menunjukkan hasil yang mengejutkan. Dari 1.600 anak kelas 3 sampai 6 SD sebanyak 97 persen telah terpapar pornografi. Hal ini menunjukkan bahwa pornografi telah memasuki kehidupan anak-anak kita Sob!. Secara tidak sadar membuat mereka ketagihan di bermain internet. mengkhawatirkan bagi orang tua. Kenapa pornografi tidak cocok untuk anak-anak dan apa dampak menonton film porno bagi kehidupan anak.Yuk Cari tahu Sob!!

Mengapa Anak-Anak tidak Boleh Menonton Film Porno?

Sob!, Pasti setuju kan orang tua mana yang akan mengizinkan anaknya terjebak dalam candu film porno ? Terlepas dari bagaimana orang tua mengetahui bahwa anak-anak mereka menonton film porno, mereka akan memiliki perasaan yang rumit.

Itu karena kita semua tahu bahwa kecanduan film porno atau pornografi bukanlah pertanda baik, dan itu dapat memiliki kelemahan parah pada kesehatan mental dan fisik anak-anak. Selain itu Sob!, paparan pornografi di usia muda juga merupakan akar penyebab kerusakan otak, dan juga berdampak buruk pada hubungan sosial.

Dampak Menonton Film Porno Bagi Anak

Berikut adalah beberapa efek fisik, psikologis, dan sosial yang dapat ditimbulkan oleh paparan pornografi pada anak-anak. Itu sebabnya anak-anak tidak boleh menonton film porno.

1. Dampak Secara Fisik

Menurut penelitian, pornografi dapat mengurangi jumlah "materi abu-abu" di otak. Nah Sob!, salah satu lapisan ini berperan penting dalam memori, perhatian, kesadaran persepsi, pikiran, bahasa dan alam sadar manusia. Oleh karena itu, anak yang sering menonton film Porno atau pornografi dapat mengalami gangguan pembelajaran yang signifikan. Anak akan sulit untuk fokus bahkan emosi, ucapan, dan gerakan otot anak pun aka ikut terpengaruh.

2. Dampak Secara Psikologis

Sementara berbicara tentang efek psikologis dari pornografi, ada banyak. Pertama, Visual seksual dalam pikiran dapat menghasilkan gairah secara otomais yang dapat mengubah kebiasaan dalam berfikir. Selanjutnya menonton pornografi di usia muda juga dapat membuat perilaku seksual anak menyimpang, dan yang paling nyata terlihat yakni anak jadi mudah berbohong Sob!.

3. Dampak Secara Sosial

Menonton pornografi dapat menurunkan harga diri anak dan melemahkan kemampuannya untuk menjalani kehidupan sosial secara efektif. Selain itu, hal lainnya dapat mempengaruhi hubungan secara negatif. Hal Ini berarti semakin muda seorang anak melihat konten seksual, semakin besar kemungkinan dia akan menggunakan perempuan sebagai objek seks nya.

Apalagi anak-anak belum tahu bagaimana rasanya memiliki pasangan hidup. Dan yang paling ditakutkan setelah menonton pornografi, mereka mulai berasumsi dan menetapkan harapan tentang pasangannya. Oleh karena itu, ketika pasangan tidak memenuhi harapan tersebut, dapat mengakibatkan frustrasi dan merusak kehidupan keluarga. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pornografi adalah alasan utama pemerkosaan dan pelecehan anak.

Bagaimana Melindungi Si kecil dari Pornografi?

Semua orang tua pasti paham Sob!, melihat anak-anak mereka sebagai malaikat kecil, melihat tumbuh kembang dengan penuh senyum ceria, selalu ingin memanjakannya dikala sedih serta bahagia dan begitulah seharusnya anak-anak diperlakukan. Namun, karena kurangnya kontrol tersebut mengakibatkan anak-anak terjerumus dengan sendirinya apalagi jika si kecil memiliki daya rasa ingin tahu tinggi.

Untuk memberikan perlindungan tertinggi kepada anak-anak terhadap konten yang tidak pantas, tips dan trik yang dapat Sob! gunakan adalah;

1. Aktifkan Pencarian aman Google

Sob! bisa mengaktifkan Google sebagai mesin pencari default di perangkat atau smartphone si kecil. Hal ini bisa mempermudah untuk melakukan kontrol secara berkala. Sob! juga bisa mengaktifkan fitur safe search yang digunakan untuk menyaring hasil penelusuran.

2. Batasi waktu pemakaian smartphone

Nah Sob! juga bisa memberikan pembatasan para smartphone si kecil dengan melakukan pengaturan di perangkat mana aplikasi yang boleh dan tidak boleh diakses. Pengaturan ini sejatinya sudah tersedia di Smartphone android ataupun IOS sob!.

3. Bertanya langsung pada penyedia internet

Langkah lainnya juga bisa ditempuh dengan bertanya pada pihak penyedia layanan internet, atau melakukan pencarian mengenai perusahaan penyedia internet tersebut, apakah mendukung parental control atau tidak. Setiap perusahaan pasti mendesain fiturnya dengan berbeda-beda. Nah langkah ini memang membutuhkan usaha, namun tidak salah jika dilakukan kan?

4. Gunakan Router Untuk Memantau

Nah Sob!, pada dasarnya melakukan pemblokiran akan sangat sulit, karena kebutuhan untuk belajar, mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Justru si kecil pasti akan mencari smartphone lain yang bisa mengakses internet, bukan? Untuk mencegah itu, Sob! bisa melakukan pembatasan pada perangkat Router internet di rumah.

5. Download aplikasi Parental Control

Yang terakhir Sob! bisa nih mendowload aplikasi parental control seperti Family Link. Nah aplikasi ini dapat digunakan untuk mengatur situs web mana saja yang bisa dikunjungi oleh si kecil dari bahaya film porno. Selain situs web, orang tua pun dapat memberi ijin aplikasi apa saja yang boleh diunduh si kecil. Bahkan hebatnya juga Sob! bisa mengontrol waktu pemakaian smartphone si kecil dan bisa mengatahui lokasi anak saat berada di luar rumah.

Nah Bagaiamana Sob!? Beberapa langkah diatas untuk mencegah anak dari bahaya film porno bisa bekerja dengan semestinya jika orang tua ikut ambil peran didalamnya. Jadi pastikan Sob! terus mendampingi si kecil untuk memantau kesehatan fisik dan mentalnya. Kalau bisa sih lebih baik Sob! yang selalu berada disampingnya bukan smartphone, karena melihat tumbuh kembang si kecil merupakan hal yang harus menyenangkan, bukan?