Komunikasi Dalam Fase Kehidupan Menikah Agar Tidak Ada Penyesalan Yang Datang
![Komunikasi Dalam Fase Kehidupan Menikah Agar Tidak Ada Penyesalan Yang Datang](https://thewriters.id/uploads/images/image_750x_5fe432881820e.jpg)
Didalam menjalani kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia memiliki fase kehidupan yang harus dilewati. Pada umumnya fase kehidupan ini dimulai ketika seseorang lahir dan diakhiri oleh kematian. Tentunya sebelum berakhir tersebut pastinya ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seseorang. Ada banyak sekali tahapan yang harus dilalui salah satunya adalah fase kehidupan akan menikah.
Menikah merupakan fase kehidupan yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang khususnya bagi anak muda yang sudah mulai tertarik akan lawan jenisnya. Banyak sekali bukti-bukti yang menunjukan akan hal tersebut salah satunya adalah banyak sekali orang-orang yang membahas mengenai menikah diberbagai media informasi. Bahkan bisa dikatakan pembahasan mengenai menikah berbanding lurus dengan penikmat atau penonton media informasi tersebut.
Untuk dapat menarik perasaan para penikmat informasi tentang menikah biasanya pemateri memberikan sisi positif dari hal menikah. Sisi positif yang ditampilkan ada banyak sekali salah satu contohnya adalah ketika makan bersama, menonton tv bersama, kemana-mana ditemani, dan masih banyak sekali. Biasanya agar lebih menarik pembahasan menggunakan media visual yang dibumbui petikan audio yang menarik perasaan. Dengan hal tersebut diharapkan dapat menumbuhkan potensi-potensi akan keinginan untuk segera menikah secepat-cepatnya.
Pada kenyataanya dalam menjalani fase kehidupan menikah tidak semuanya banyak yang indah-indah ada juga beberapa hal-hal yang kurang mengenakan. Tentunya terkadang sisi kurang menyenangkan tersebut tidak pernah diperlihatkan oleh orang-orang. Dalam menjalani fase menikah dapat diibaratkan seperti sebuah jalan beraspal. Diartikan bahwa ketika dilihat dari jarak yang jauh jalan beraspal tersebut terlihat sangat mulus tetapi ketika kita berkendari didalamnya terkadang terasa jalan bergelombang atau berbatuan.
Baik itu bergelombang atau berbatuan dapat diartikan tantangan, rintangan, sampai permasalahan dalam menjalani fase kehidupan menikah. Ketiga hal tersebut tentunya dapat memiliki potensi akan percikan api dan apabila tidak bisa dikendalikan dapat membuat perpecahan hubungan suci yang telah dibangun. Untuk menghindari percikapan api didalam hubungan pernikahan adalah dengan melalui komunikasi.
Kenapa Harus Lewat Komunikasi???
Alasannya sangat sedernaha yaitu dengan berkomunikasi seseorang baik itu dari pihak laki-laki ataupun dari pihak perempuan dapat mengetahui cara pandangan yang diujungnya adalah mengetahui akan permasalahan. Ketika sudah mengetahui akan cara pandang seseorang terhadap permasalahan maka akan semakin mudah pula menemukan win win solution bagi pihak perempuan dan pihak laki-laki. Kenyataan berkomunikasi antara pihak laki-laki dan pihak perempuan akan sebuah permasalahan tidak semudah seperti membalikan telapak tangan.
Ada banyak sekali penghalang yang terkadang menjadi penyulit berkomunikasi akan sebuah permasalahan. Pertama adalah egois dalam diri seseorang, kedua adalah tidak mau mengalah, dan lain-lain. Sebenarnya banyak sekali penghalang yang menjadi sulit berkomunikasi dua pihak dalam sebuah keluarga ketika ada sebuah permasalahan yang datang. Maka timbul sebuah pertanyaan bagaimana caranya agar membuat berkomunikasi menjadi lancar didalam didalam keluarga???.
Untuk dapat membuat komunikasi yang lancar didalam sebuah keluarga rasanya sangat sulit. Apalagi setiap pihak memiliki cara pandang, berfikir, serta pengalaman yang berbeda-beda. Walaupun demikian jika dicari secara perlahan-lahan dapat ditemukan pula benang merah kesamaan yang dapat membuat komunikasi menjadi lancar. Berikut ini adalah beberapa referensi cara yang dapat dilakukan.
Pertama adalah ciptakan waktu berkomunikasi yang dilakukan secara konsisten. Bagi penulis waktu berkomunikasi yang tepat bagi pasangan yang telah menikah adalah sebelum tidur. Namun agar berkomunikasinya menjadi kian dalam harus dibuat sebuah peraturan yaitu tidak bermain hp ataupun melakukan kegiatan lainnya sampai terbuka tidak ada yang ditutup-tutupin. Sedangkan untuk waktunya tergantung kesepakan dua belah pihak.
Kedua adalah menciptakan tempat yang hanya dapat diakses oleh dua belah pihak baik itu pihak laki-laki ataupun pihak perempuan. Terkadang ada-ada saja orang-orang yang tidak bisa mengeluarkan isi hatinya apabila dilokasi yang bisa diakses oleh orang lain. Apabila sudah kondisi demikian maka solusinya adalah menciptakan lokasi khusus yang memiliki tujuan berkomunikasi dari hati ke hati yang tidak bisa diakses oleh setiap orang.
Ketiga adalah menanamkan sifat mendengarkan terlebih dahulu dan tidak memotong pembicaraan. Rasanya tidak enak ketika sedang berbicara tiba-tiba dipotong bahkan dibeberapa orang ada saja ketika sudah dipotong rasanya tidak mau berbicara lain. Untuk menghindari hal-hal tersebut ataupun hal lainnya kini harus mulai mulai menanamkan sifat mendengarkan terlebih dahulu dan tidak memotong pembicaraan.
Pastinya jika mencari cara agar dapat berkomunikasi lancara bagi dua pihak didalam sebuah hubungan keluarga akan berbeda-beda setiap pasangannya namun salah satu yang dapat dilakukan telah disebutkan diatas. Permasalahan yang terjadi harus dapat dikomunikasikan dengan baik-baik apalagi jika kita melihat kebelakang bahwa dua pihak baik itu perempuan dan laki-laki sudah mengucap janji yang didalamnya terdapat saling melengkapi. Jangan sampai janji yang telah dibuat dihancurkan akibat kedua pihak tidak dapat menemukan win win solution akibat tidak bisa berkomunikasi yang lancar. Terlebih jangan sampai ketika sudah mengambil keputusan yang sangat berat seperti perpisahan terdapat penyesalan yang sangat membekas didalam hati dan pikiran sehingga menganggu kehidupan sehari-hari. Untuk menghindari kesalahan akan keputusan yang mengakibatkan penyesalan kehidupan maka sebaiknya dihindari dengan komunikasi yang lancar. Diharapkan ketika sudah komunikasi lancar maka setiap permasalahan dalam menjalani fase kehidupan menikah dapat ditemukan solusinya yang terbaik dan bersifat positif sehingga penyesalan tidak akan pernah datang. Diujungnya diharapkan dapat menjadi sebuah keluarga yang bahagia karena komunikasi setiap pihak lancar. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembca khususnya bagi pihak-pihak yang mau menikah agar dapat menciptakan komunikasi yang lancar terlebih dahulu agar setiap permasalahan yang dapat dapat dikomunikasikan dan dicarikan solusinya agar tidak ada penyesalan yang dapat. Terima kasih.
Sumber gambar:
- https://cdn.pixabay.com/photo/2014/11/13/17/04/heart-529607__340.jpg
- https://pixabay.com/id/photos/dewasa-pengumuman-komunikasi-asia-1822449/
- https://pixabay.com/id/photos/tangan-keluarga-outdoors-irlandia-1636615/
- https://pixabay.com/id/photos/pria-wanita-menyusun-sengketa-2933984/
- https://pixabay.com/id/photos/pria-dan-wanita-potret-pria-wanita-1255336/
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.