Tiga Stanza tentang Hujan

1
sebelum hujan Turun di KOTAmu
kau tatap lama tirai jendela yang lunglai dan pucat sambil kau hela nafas panjang seperti mencoba melepaskan bergunung-gunung beban, namun tetap saja beban itu membeku dan setia bersamamu
2
saat hujan Turun di KOTAmu
kau buka tirai jendela sambil bergumam atau bahkan terdengar menyerupai bisik : "sayang, ayo kita rayakan hujan ini dengan TAwa dan cinTA. Sebab alangkah merananya hidup tanpa keduanya. Ia serupa tanah yang berabad mengering."
3
setelah hujan Turun di KOTAmu
kau tutup tirai jendela dengan pelan dan tiba-tiba dengan kecepatan yang tak kuduga, kau hamburkan pelukan dan ciuman yang panas hingga aku susah bernafas dan tak kuasa membalas
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.