Theresia 104

Kulihat tiga tubuh dibuai lelap
Malam telah begitu letih
Serangga malam entah kemana
Suara AC mendesis-desis begitu ribut
Tiga tubuh, yang dua masih belia
lelap di ranjang melawan virus
Sementara tubuh satunya tergeletak di lantai di antara dua ranjang itu
melawan kerasnya lantai dan dinginnya udara
Aku hanya bisa terdiam membeku
mau menyalakan televisi tapi takut mengganggu mereka
Aku periksa kening dua tubuh yang di ranjang
tak kurasakan panas
"Jika Trombosit hanya 60, saya sarankan putri Bapak harus diopname," demikian suara Dokter Gunawan dari seberang telepon. Penjelasannya begitu tenang tapi terdengar tegas di telinga saya.
"Baik Dok. Saya segera daftarkan putri saya untuk dirawat di rumah sakit ini," pungkas saya mengakhiri konsultasi dengan dokter Gunawan
Itulah percakapan yang bisa kuingat
sebelum akhirnya kami berempat tinggal bersama di Theresia 104
Adzan Subuh menggema
aku bergegas mengambil wudhu
kurasakan doaku kini tertahan di tenggorokan, tak bisa terucap
aku yakin Engkau Maha Tahu yang kuinginkan saat ini :
hanya kesembuhan untuk anak-anakku
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.