Tangan Berbulu

Sejak kecil aku sangat suka es krim, apapun itu jenisnya tapi kesukaanku ada es krim Paddle Pop yang biasa dijual di Indomaret dan Alfamart. Waktu itu sekitar tahun 2008/2009 aku lupa persisnya kapan yang pasti aku baru memasuki jejang SD, aku diajak ayahku pergi ke Indomaret dekat rumahku. Sebagai anak-anak pastinya aku semangat diajak ke Indomaret karena artinya aku bisa jajan! Dan aku pun yakin kalian waktu kecil juga senang kan diajak seperti itu hehehe.
Bergegas lah kami berangkat ke Indomaret dengan motor bebek milik ayahku yang berwarna hitam kehijau-hijauan. Setelah sampai aku bergegas berlari ke dalam Indomaret dan mendatangi kulkas es krim bertebaran. Aku yakin saat itu mataku berbinar-binar karena es krim Paddle Pop ini cukup sering memproduksi varian rasa baru dan memang pas hari itu sudah ada varian baru tersebut, tapi sebenarnya alasanku membeli es krim Paddle Pop adalah karena setiap pembelian lima es krim itu kita bisa mendapatkan kaset dvd tentang petualangan tentang si Paddle Pop Lion.
Setelah aku selesai memilih kelima es krim itu, lalu aku dan ayahku pun mengantri di kasir. Kasir di Indomaret tersebut tersebut ada dua, di kiri dan kanan dari pintu masuk. Kami mengantri di sebelah kiri, aku sambil memegangi tangan ayahku dan aku sangat senang malam itu, tetapi namanya anak kecil pas matanya suka kemana-mana kan? Waktu itu mataku keliling-keliling jajanan dan barang-barang yang ada di sekitar kasir, tanpa sadar aku melepas genggaman tangan ayahku. Saat aku mencoba untuk menggenggam tangan ayahku, aku merasakan sesuatu yang agak aneh seketika. "Tangan ayah memang besar sih tapi kok bulunya jadi dikit ya, perasaan biasanya banyak," kataku dalam hati. Lalu karena aku ingin memastikan aku menengok ke arah tangan yang ku genggam betapa terkejutnya aku bahwa yang aku genggam bukanlah tangan ayahku, melainkan seorang ibu-ibu yang berbadan besar dan dia pun memberikan senyuman kepadaku sambil tetap memegang tanganku. Saat itu aku merasa kaget, malu dan agak takut karena kenapa tiba-tiba ayah ku tertukar dengan ibu-ibu ini?? Lalu aku menengok ke arah kanan ku, ternyata ayahku pindah kasir tanpa sepengetahuanku. Bergegaslah aku menghampiri dia sambil mengomel kenapa dia tidak memanggil aku untuk pindah kasir dan ternyata memang dia sengaja biar aku salah pegang tangan orang...
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.