Ikan Cucut dalam Kolam Kali

Ikan Cucut dalam Kolam Kali

“Cut, Lo ngapain sih, kok duduk sendiri di situ?” Kata seorang cucut bernama Mirna yang kesel melihat sahabatnya itu.

“Aku lagi dongkol tahu! Masa sih, manusia gitu banget sama kita. Disamain sama hewan-hewan nggak penting di pinggir kali?!” terang cucut Asti yang sedang dongkol.

“Emangnya kita nggak lebih istimewa dibanding ikan lain?” tanya cucut Mirna tidak mengerti.

“Istimewa sih, buktinya manusia peliharaan lebih memilih ikan mas yang berwarna-warni daripada kita.” terang cucut Asti dengan bangga.

“Hah! Kok bisa begitu?” dan cucut Mirna merasa terheran-heran.

“Bisalah!” dijelaskan, lalu cucut Asti, “yang jelas lagi, kita, nggak digoreng kayak ikan kakap, ikan patin, dan kawan-kawannya, hahahahaha...”

Serentak kita tertawa—eh, maksudnya kedua sahabat ikan tersebut.

Dan, berkerumun ikan-ikan cucut lain pada berdoyong-doyong datang dan berkata, “Eh, ada apa sih? ada apa, sih? kok kayaknya seru banget?” mereka terlihat sangat antusias ingin mengetahui apa yang sedang diperbincangkan oleh kedua sahabat cucu tersebut.

Diantara sepanjang kali selokan pinggir sawah yang berwarna dekil kecokelatan. Ikan-ikan cucut terus bercut-cut menandakan mereka sedang sibuk keisengan dan kejailan manusia.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.