Tak Pernah Kosong

Tak Pernah Kosong

Jam 4 pagi orang sudah mulai berkeliaran dijalanan. Entah akan kemana atau darimana. Jadi jam berapa jalanan benar- benar kosong ? Tentu tak ada yang tau. Pun aku menjadi bagian dari orang yang berkeliaran pada jam 4 pagi. Aku ngapain ?

Aku memilih jam 4 pagi untuk mencari jalanan kosong. Tapi tak kutemukan jalanan yang benar- benar kosong. Ada saja yang melintas. Ada saja pengendara motor atau mobil yang membuatku terganggu. Tapi tak ada pejalan kaki di jam 4 pagi. 

Dikota denpasar sungguh sulit menjumpai pejalan kaki kecuali pada jam 5 pagi . Itupun hanya beberapa orang saja untuk berolahraga. Walaupun semua orang tau akan tiba masa kaki tak mampu untuk berlari lagi. Jangankan berlali berjalan pun tertatih. Manusia selalu begitu menyia- nyiakan hal yang masih bisa dilakukan sekarang dan memilih mager. Scroll medsos atas bawah sampai tak terasa waktu yang dihabiskan sia- sia. Nantinya penyesalan pun datang . Memunculkan pertanyaan kenapa yang tidak berakhir. 

Manusia itu entah maunya apa ? Seperti aku yang tidak menemukan jalanan kosong. Sudah pernah kucari pada jam 12 malam tapi sama sia- sia. Malahan aku hampir kena damprat pakpol yang entah dari mana atau akan kemana pada jam 12 malam itu. Karena badan mobil yang menghalangi semua jalan. Sungguh orang- orang yang berjabat kadang sok. Tanpa perlu tau mengapa ? Taunya mendelik. Kamu masih bertanya- tanya aku ngapain ? " Latihan mengemudi".

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.