Apakah Anda Bisa Diandalkan Jika Jeli Membaca?

Sebuah tes yang enggak penting di Facebook

Apakah Anda Bisa Diandalkan Jika Jeli Membaca?
Image: unsplash

Di Facebook kapan dulu (mungkin dua tahun lalu), aku pernah baca status temanku tentang dukungan kita terhadap kerabat atau sahabat penderita kanker. 

Entah siapa yang membuat redaksionalnya, tetapi dukungan tersebut dibalut dengan sebuah tes. Iya, tes! Apakah si pembaca yang memberikan respons adalah orang yang bisa diandalkan, terutama ketika kerabat atau sahabatnya harus berhadapan dengan kanker.

Waktu itu aku hanya copy paste di wallku. Setelah itu, beberapa tahun kemudian, ada teman lain yang menuliskan status yang sama. Kala itu, aku tidak memberikan reaksi. Ketiga kali, kemarin. Aku kembali membaca status seorang teman, sama persis dengan yang sebelum-sebelumnya. Kali ini, aku memberikan respons, selain copy paste di wallku (dan done di wallnya), aku juga menuliskan thank you di wall pemberi respons pada status yang kutulis.

Kali ini aku mencoba memperhatikan. Ternyata, yang menulis done selain aku, tidak juga copy paste tulisan tersebut di wallnya. Yang memberikan like juga tidak direspons balik dengan thank you.

Jadi, apa poinnya?

Kurasa, tes kejelian membaca tidak ada kaitannya dengan urusan bisa diandalkan sebagai sahabat penyandang kanker. Apalagi tulisan memakai bahasa Inggris. Yang terasa enggak nyaman buatku adalah, ini tes mo mbedain siapa yang sharing (artinya tidak membaca), atau yang membaca saja, atau yang copy paste dan menulis done.

Secara redaksional, tulisan ini memang memasang jebakan. Respons untuk tes disebar dan dicampur di beberapa tempat di paragraf dua dan tiga.

Menurutku, ini status-status yang entah dibuat oleh siapa dengan tujuan apa. Ini setali tiga uang dengan berbagai macam permainan yang dibuat orang di Facebook, yang sering menggoda kita untuk meresponsnya, meskipun seringnya sih unfaedah.

Yang jelas, saranku: Stop ikutan dan merespons yang beginian. Responsku itu juga bakalan yang terakhir.

Menurutku, kita adalah teman yang sangat bisa diandalkan untuk mendukung kerabat dan sahabat yang sedang sakit atau sedih. Itu tidak ada hubungan dengan kejelian kita membaca sebuah teks di Facebook. Betul? (rase)


Catatan: berikut kusalinkan teksnya.

So, after completion of the CT scan, we were immediately told to meet the Dr. at her office. That’s when we received the diagnosis. The Dr. already scheduled a visit to the Oncologist and the Oncologist had already scheduled an appointment for the biopsy. During the car ride to the biopsy appointment, you were silent. I looked over and asked, “What are you thinking? You’ve been really quiet. Are you able to share with me, because we’re in this together?” Then you said, “I‘ve had a great life. I have a beautiful family whom I love and I know loves me. Whatever GOD says is ok with me. It’s in his hands.” 
I decided to post this message in support of a very special person to me who fought firmly and with good energy. Taught me to live every day as the best day! Now I'm looking to those who will have time to read this post until the end. This is a small test, just to see who reads and who shares without reading! If you read everything, select "like" so I can put a thank you on your profile. Cancer is very invasive and destructive to our body. It's a very long process. Please, in honor of someone who died or is fighting cancer, or even had cancer but healed, copy and paste.
Everyone says, "if you need anything, don't hesitate to ask, I'll be there for you." So I'm going to make a challenge, I think less than half of my friends will put this on their wall. You just have to copy (not share). I want to know who I can count on. As soon as you do, put “Done” in the comments ... 
Done, in honor of all who are fighting ...and those who lost their fight. ❤️

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.