Saya pilih Ganjar. Saya tidak punya pilihan lain.

Dua tahun lagi, kita akan menghadapi pemilu. Tahun 2024 adalah pemilu tanpa incumbent. Jokowi sudah tidak boleh mencalonkan diri lagi. Dan yang menyedihkan kita tidak punya pilihan calon presiden yang selevel Jokowi. Siapa saja capres yang mempunya peluang di pemilu nanti?
Ada 3 calon yang selalu menduduki peringkat teratas. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan terakhir adalah Anes Baswedan. Puan Maharani AHY, Airlangga dan yang lainnya tidak usah kita hitung ya. Mereka tidak punya peluang. Mereka pasti kalah. Kita cukup fokus pada ketiga calon di atas. Bagaimana peluang mereka masing-masing? Terus terang ini adalah pilihan yang sangat sulit.
Anies Baswedan
Saya sudah pasti tidak akan memilih orang ini. Dia adalah orang mampu menghalalkan segala cara untuk merebut kekuasaan. Di pilkada lalu dia telah melakukan kesalahan yang sangat fatal. Tanpa pertimbangan Anies berkolaborasi dengan kaum radikal yang ingin mendirikan negara dengan sistem khilafah. Akibatnya rakyat negeri ini terbelah. Kita tidak akan pernah lupa bagaimana pendukung Anies menggunakan ayat dan mayat untuk menjatuhkan lawannya, Ahok. Begitu jahatnya dia sampai netizen memberinya gelar sebagai Bapak Politik Identitas.
Di 2024 nanti bisa dipastikan Anies akan menggunakan strategi yang sama. Dia tidak punya pilihan lain. Dia tidak bisa kerja. Jadi menteri dipecat. Jadi gubernur malah Jakarta jadi berantakan. Menggunakan politik identitas adalah satu-satunya cara buat dia untuk memenangkan pemilu. Dan kita harus mencegah Anies menjadi presiden jika tidak ingin Indonesia dikuasai kaum khilafah seperti Suriah.
Prabowo Subianto
Prabowo adalah seorang yang nasionalis. Dia seorang pengagum Bung Karno. Itu sebabnya dia sering menggunakan atribut seperti presiden pertama Indonesia tersebut. Sikapnya juga tegas. Saya cukup suka sama Prabowo. Tapi dia sangat mudah dikalahkan oleh Anies Baswedan. Buzzer Anies pasti akan menyerangnya dari segi agama. Mereka akan melabel Prabowo sebagai musuh Islam. Apalagi anak Prabowo konon seorang gay. Sangat mudah bagi Anies untuk membangun kebencian umat Islam pada Prabowo.
Satu hal lagi yang menjadi dilema. Jika Prabowo memperoleh keajaiban terpilih menjadi presiden maka keluarga Cendana akan bersorak-sorak bergembira. Bisa jadi beberapa anggota keluarga Cendana akan mendapatkan jabatan di kabinet. Dan kita tidak ingin hal itu terjadi, bukan? Kita tidak ingin negara kita menjadi seperti Filipina yang sekarang dipimpin oleh anaknya Marcos.
Ganjar Pranowo
Secara personal, saya tidak begitu suka pada Ganjar...tapi dia adalah calon terbaik dari semua yang ada. Masalahnya Ganjar belum punya tiket untuk menjadi capres. Berbagai media memberitakan bahwa PDIP konon berkeras ingin mencalonkan Puan Maharani. Tapi saya tidak percaya. Megawati tidak akan bertindak sebodoh itu. Di detik-detik terakhir, Megawati pasti akan memilih Ganjar sebagai capres. Hal ini sudah pernah dilakukannya saat memilih Jokowi sebagai capres di tahun 2014 lalu.
Di 2024 nanti, saya akan memilih Ganjar meskipun saya tidak begitu suka sama dia. Alasannya cuma satu, kita harus menjaga negeri ini agar tidak dikuasai kaum radikal. Kita harus membentengi negeri ini supaya keluarga Cendana tidak mendapat tempat lagi di dalam pemerintahan.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.