Pelaksanaan Belajar Dari Rumah Oleh Guru

Sesuai dengan anjuran pemerintah tentang pencegahan penyebaran Covid 19 di sekolah maka sejak pertengahan Bulan Maret 2020 proses belajar mengajar di sekolah ataupun di kampus harus dilaksanakan dari rumah. Artinya proses belajar mengajar dilaksanakan dari rumah. Baik guru maupun siswa dilarang untuk mengadakan proses belajar mengajar di kelas. Proses Pembelajaran dilaksanakan dari jarak jauh dengan tujuan siswa tidak kehilangan haknya mendapatkan layanan pendidikan. Pelaksanaan Belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh menjadi tanggung jawab seluruh stakeholders pendidikan. Kepala Dinas memiliki tanggung jawab terhadap pelaksanaan Belajar Dari Rumah yang dilaksanakan oleh sekolah di wilayah kerjanya. Kepala sekolah bertanggungbjawab atas suksesnya pelaksanaan BDR yang dilaksanakan oleh guru, orang tua, dan peserta didik.

Pelaksanaan Program Belajar Dari Rumah dapat terlaksana atau tidak sebenarnya kata kuncinya ada di tangan guru. Apabila guru sukses melaksanakan pembelajaran darui rumah dengan menggunakan strategi yang tersedia maka siswa terlayani dalam belajar. Apa yang seharusnya dilakukan oleh guru pada saat melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh. baik secara daring maupun luring. Meskipun proses belajar-mengajar dapat berlangsung meskipun dari jarak jauh, namun guru dilarang untuk menuntaskan kurikulum. Proses pembelajaran difokuskan pada materi life skill education dan pendidikan karakter.

Dalam menyiapkan pembelajaran jarak jauh guru perlu memastikan beberapa hal yang dibutuhkan oleh guru dan siswa berdasar hasil analisis. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan guru agar Program belajar siswa berjalan dengan baik dan menyenangkan. Pertama, Memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai. Contoh: Literasi dan numerasi, Pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik Spiritual keagamaan Penguatan karakter dan budaya. Kedua, Menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam penyampaian pembelajaran melalui daring, luring, atau kombinasi keduanya. Ketiga Menentukan jenis media pembelajaran, seperti format teks, audio/video simulasi, multimedia, alat peraga, dan sebagainya yang sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan. Keempat, meningkatkan kapasitas diri. 

Pelaksanaan Belajar Dari Rumah bukan semata tugas dari guru saja, akan tetapi proses ini merupakan tugas dari semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Orang tua siswa harus menyadari bahwa tugas pokok meendidik anak adalah kewajiban utama orang tua. Ada dua model pembelajaran Dari Rumah yang dilakukan oleh guru, yaitu Model tatap muda virtual, dan Manajemen Learning System (MLS).