MALAM RINDU PADA BULAN

MALAM RINDU PADA BULAN

Kemarin ... malam rindu pada bulan

Katanya, " Aku ingin memelukmu dalam diam."

Hari ini ... siang rindu pada matahari

Katanya, "Aku ingin memelukmu hingga hangat menyelimuti."

Hari ini ... anak rusa bertanya dengan nada sedih

"Kapan kita akan kembali?"

 

Lapangan bola mini melirik sedih

Kemana air keringat yang senantiasa membanjiri kami?

Hari ini rumput bertanya pada burung Merpati

Mengapa rumah 25 sepi sekali?

Hari ini tembok bertanya pada atap yang menaungi

Mengapa lantai begitu dingin hingga tak kudengar suara derap para kaki?

 

Hari ini kunci bertanya pada lubang pintu

Kemana tangan yang menyentuhku di pagi hari?

Hari ini kucing oranye bertanya pada kucing hitam dan putih

Siapa yang akan beri kita lauk ikan yang selama ini kita nikmati?

 

Lalu daun Pandan bertanya kepada daun Salam dan Kemangi

Kemana jari jemari yang selalu memetik kami?

Dua asisten rumah tangga alirkan air mata deras tanpa henti

Lima tahun terajut indah

Kata mereka, "Kami hendak pulang ke Toraja,tidak ikut ibu dan bapak ... maafkan kami!"

 

Hari ini untaian doa dipanjatkan bertubi- tubi

Ucapan perpisahan sahabat dan tetanggapun mengiringi

Kisah sedih di Kamis pagi

Luapan emosi hangatkan sungai air mata tak bertepi

Oh Tuhan ... terima kasih untuk kisah lama dan baru yang menanti

Balikpapan kota abadi dalam sanubari

Biar burung Garuda jadi saksi

 

 

Negri di atas awan,  30 Juli 2020

Balikpapan- Jakarta

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.