Komunikasi: Hal Krusial Sekaligus Mengerikan

“Semua masalahmu nggak akan selesai kalau kamu nggak cerita. Kalau nggak bisa menceritakan langsung kepada orang lain, setidaknya ceritakan lewat tulisan,”

Komunikasi: Hal Krusial Sekaligus Mengerikan

“Semua masalahmu nggak akan selesai kalau kamu nggak cerita. Kalau nggak bisa menceritakan langsung kepada orang lain, setidaknya ceritakan lewat tulisan,” kalimat itu menggema di seluruh ruangan aula seminar kala itu. Suara lantang seorang narasumber yang memang berpengalaman di bidangnya. Kalimat tersebut selalu terngiang oleh saya bahkan sampai sekarang. Inti dari kalimat tersebut adalah komunikasi. Komunikasi memang penting. Namun saya rasa, tidak semua hal harus dikomunikasikan dan tidak semua hal bisa diceritakan.

Komunikasi merupakan cara memahamkan dan memahami seseorang. Komunikasi dapat menjadikan seseorang yang menjadi lawan bicara paham dengan hal yang disampaikan penuturnya. Begitu juga dengan cara memahami orang lain, apa yang disampaikan orang lain akan bisa dipahami dengan baik. Itulah hakikat komunikasi: mengungkapkan pesan penutur kepada lawannya sehingga bisa dipahami oleh kedua belah pihak.

Seperti halnya mata uang, komunikasi mempunyai dua sisi. Komunikasi bisa saja mengungkapkan maksud hati dan menyelesaikan masalah. Namun di sisi lain, komunikasi pun bisa menjadi bumerang bagi diri dalam menghadapi segala situasi. Artinya, komunikasi bisa saja menimbulkan masalah baru, jika tidak berhasil.

Berkomunikasi berarti bercerita. Saat mengatakan lapar kepada seseorang berarti kamu sedang bercerita bahwa dirimu ingin makan. Lapar lalu ingin makan adalah masalahmu. Kemudian kamu menceritakannya kepada orang lain dan orang tersebut menangkap maksudmu. Lalu, kalian berdua pergi makan bersama dan masalahmu selesai. Benar, kan? Akan tetapi, makan termasuk hal kecil. Bukan masalah besar. Sayangnya, berkomunikasi tidak hanya terbatas pada masalah  kecil. Lebih dari itu, masalah besar pun menjadi bahan komunikasi.

Hal yang kamu butuhkan sebenarnya adalah masalahmu karena hal tersebut belum bisa kamu penuhi. Dibutuhkan komunikasi yang baik untuk bisa memahamkan orang lain atas masalahmu. Setelah kamu mengomunikasikannya kepada orang lain, kebutuhanmu terpenuhi dan masalahmu selesai. Simpel. Namun kenyataanya, tidak sesimpel itu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa komunikasi bisa juga menjadi bumerang yang dapat menyerang balik dirimu. Alih-alih masalahmu terselesaikan, masalah baru datang menghampiri. Semuanya bergantung kepada keberhasilan komunikasi yang dilakukan.

Komunikasi dikatakan berhasil apabila maksud yang disampaikan penutur dapat diterima dengan baik oleh lawan bicaranya, terlepas dari semua kebenaran atau kecacatan yang disampaikan penutur. Terkadang, maksud hati penutur tak tersampaikan dengan baik karena terdapat cacat di dalam komunikasinya. Cacat yang terjadi dalam komunikasi bisa timbul karena kesalahan salah satu atau kedua belah pihak. Penutur dalam mengungkapkan pendapatnya bisa saja tak sesuai sehingga maksud hati tidak dapat tersampaikan. Sejalan dengan itu, si penerima sebagai lawan bicaranya bisa saja salah menangkap maksud penutur. Dalam hal ini, tidak terdapat titik temu antara penutur dan lawannya. Mereka seperti berjalan ke arah yang berbeda.  Apabila sudah seperti ini, timbul salah paham yang bisa berujung pada perselisihan. Mengerikan.

Bercerita atau berkomunikasi memang menyelesaikan masalahmu, tetapi ada hal yang seharusnya tidak diceritakan. Manusia memiliki ranah privasi dalam hidupnya. Tidak semua hal dalam hidup perlu diketahui orang lain. Ada kalanya hal tersebut hanya menjadi kenangan untuk diri sendiri tanpa perlu diketahui orang lain karena, terkadang, orang hanya ingin tahu masalahmu bukan berniat membantu. Lebih parahnya lagi, jika terjadi cacat dalam komunikasimu, mereka bisa saja salah paham dengan hal yang kamu sampaikan. Ada baiknya, pikirkan terlebih dahulu kepada siapa kamu harus menceritakan masalahmu dan apakah dengan menceritakannya, semua bebanmu akan hilang atau malah bertambah. Satu hal yang penting adalah komunikasikan dengan baik dan pastikan lawan bicaramu menangkap maksudmu sehingga tidak ada salah paham dalam komunikasi.

^^

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.