Ikan Bakar Salah Dengar

Ikan Bakar Salah Dengar
Foto dari Unsplash.com

Ada satu kebiasaan yang berulang setiap Papa berulang tahun. Yaitu makan malam keluarga di sebuah restoran, sebut saja Restoran X, berlokasi di ruko dekat rumah Papa. Menu yang disajikan adalah makanan khas Ujung Pandang dan sudah jadi langganan karena rasanya wah enak sekali! Semua terlihat menikmati makan malam yang dihidangkan, termasuk Oma, ibu dari Papa yang usianya sudah lebih dari 80 tahun.

“Ini namanya ikan apa ya? Rasanya enak.” tanya Oma padaku sambil menunjuk sepiring ikan bakar.

RM. Ujung Pandang: Nikmat Banget! Ikan Sukang Bakar Bumbu Parape dan Rica  Khas Makassar
Ikan Sukang Bakar - Foto: DetikCom

“Ikan sukang, Oma.” aku menjawab

“Hah???” karena usianya yang sudah lanjut, pendengaran Oma memang sudah menurun.

Aku tersenyum dan kembali menjawab, “Ikan sukang namanya, Oma.”

“Oh… ikan cukang.” ujarnya sambil mengangguk puas.

Tapi saya kurang puas. “Bukan cukang, Oma. Sukang.” aku mengoreksi.

“Apa??? Cukang??” Oma mengulang, masih salah lagi.

Mungkin kurang kencang ya volumenya? “SUKANG, OMA!” ujarku sambil meninggikan suara.

“CUKANG YA??? CUKANG KAN???” Oma menjawab, dengan volume yang tak kalah keras.

“SUKANG!”

“CUKANG?”

“SUKANG, SUKANG!”

“CUKANG?”

Lama-lama aku jadi geregetan, “SUKANG, OMA. SUKANG. Pakai huruf S. Sukang! S S S S!”

“Ohhhhh...” Wajah Oma berubah paham. “Nah, pasti udah benar nih sekarang,” pikirku.

 

 

“CUKAS!!!”  

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.