BERTUALANG DI RUANG IMAJINASI

BERTUALANG DI RUANG IMAJINASI

Dalam proses penulisan, ada dua ruangan yang perlu kita masuki. Yang pertama adalah Ruang Imajinasi. Yang kedua adalah Ruang Editing. Kedua ruangan ini sama penting dan kita harus memasukinya satu-persatu.

Yang pertama kali kita masuki adalah ruang imajinasi. Di ruangan ini kalian dilarang keras mengedit sebuah tulisan. Biarkan tulisan terpampang seperti apa adanya. Kenapa demikian?

Dalam proses penulisan, kita sedang memberdayakan imajinasi kita. Kata-kata yang sudah tertulis adalah jejak emosi dari cerita yang sedang kita buat. Setiap kata yang tertulis adalah jembatan yang sedang kita lalui menuju ke imajinasi berikutnya. Kalau kita berhenti lalu mengedit tulisan, itu sama saja kita memutus imajinasi yang sedang berjalan. Jadi biarkan semua kata tertulis apa adanya. Teruslah menulis sampai cerita selesai.

Di dalam ruang imajinasi kita harus fokus. Fokus itu seperti apa sih? Kalian pasti pernah mengalami, saat kita sedang fokus berdoa, kita merasa hening mulai mendominasi. Suara kipas angin terdengar lebih keras dari biasanya. Suara kendaraan yang berlalu lalang di depan rumah semakin jelas terdengar. Nah, bila itu yang terjadi, kalian baru mengalami setengah fokus.

Ketika fokus sudah diperoleh sepenuhnya, suara apa pun tidak terdengar lagi. Keheningan sudah mengambil alih sepenuhnya. Di saat itu, proses peralihan dari alam nyata ke alam imajinasi terjadi secara total.

Pintu ruang imajinasi sudah terbuka lebar. Petualangan pun dimulai. Imajinasi akan membawa kita ke hal-hal yang menakjubkan. Biarkan imajinasi kita berjalan. Ikuti saja ke mana dia pergi. kita sebagai penulis tinggal mengikuti dan menuliskannya saja.

Dan yang paling ajaib adalah kita akan mencapai sebuah titik di mana kita tidak lagi bisa mengendalikan imajinasi kita. Yang terjadi adalah sebaliknya. Imajinasi kita tiba-tiba yang mengambil alih kontrol atas penulisnya. Rasanya bukan kita lagi yang menulis cerita itu. Kita merasa didiktekan oleh sebuah enerji yang entah dari mana datangnya. Peran kita cuma seperti tukang ketik yang sedang didiktekan oleh sesuatu yang tidak terlihat.

Ketika tulisan kita selesai, barulah kita tersadar. Lalu kita membaca lagi cerita yang sudah tertulis. Dan apa yang terjadi? Kita kebingungan sendiri, “Kok bisa-bisanya ya gue menulis cerita seperti ini?” Di situlah kehebatan sebuah imajinasi. Dan itu berkah Allah yang luar biasa, jadi jangan pernah disia-siakan.

Bagi orang-orang tertentu, ruang imajinasi terasa begitu nyata. Pengalaman yang mereka alami terasa sangat real sehingga mereka menolak menyatakan bahwa itu adalah khayalan semata. Untuk memperkuat argumennya bermunculanlah berbagai rasionalisasi bahwa mereka masuk ke dunia paralel. Mereka masuk ke dimensi lain. Mereka masuk ke alam gaib dan lain sebagainya. Konon hal itu juga itu yang melatarbelakangi JK Rawlings ketika menulis buku Harry Potter.

Selesai bertulang di ruang imajinasi, barulah kita memasuki ruang editing. Di tahap ini, kita bisa membaca lagi cerita dari awal dan merevisi semua kata yang rasanya terlalu kasar. Terlalu porno, atau sesuatu yang tidak logis. Pokoknya di sinilah kesempatan kita untuk mengedit cerita dari awal sampai akhir. Di ruang imajinasi kita menjadi penulis. Di ruang editing, kita menjadi editor.

Pembahasan soal ruang imajinasi ini begitu kompleks. Agak sulit bagi saya untuk menerangkan secara detil tentang hal ini. Kalo kalian berminat membahasnya lebih jauh, saya sediakan waktu dan di bawah ini ada detilnya.

Batch 19 segera dibuka. Daftar segera. Bayar seikhlasnya.

Total kita akan bertemu di delapan sesi:

1. Creative attitude - Kreativitas itu sikap hidup. Bukan job description.

2. Copy menggambar, visual bercerita - Kolaborasi gambar dan tulisan dalam memaksimalkan sebuah pesan.

3. Cerpenting - Melampiaskan emosi dalam tulisan

4. Makna ganda - Melatih penggunaan kata-kata bersayap

5. Menulis tanpa ide - Bagaimana mengatasi writer's block

6. 6 kata ajaib pemancing ide - Ide tidak boleh ditunggu tapi harus dipancing.

7. Ruang imajinasi dan Ruang Editing

8. University of life - Belajar dari kehidupan.

Yuk, daftar, Guys! Kelas akan dimulai tanggal 31 Mei, 2022 di grup WA. Setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis, pukul 20 - pukul 22. Kontak management The Writers, Kak Devina di no. WA 0811 877 4466

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.