Komunikasi Efektif dalam Memecahkan Semua Masalah

Apapun masalahnya, solusinya komunikasi (asalkan efektif).

Komunikasi Efektif dalam Memecahkan Semua Masalah
Foto oleh RF._.studio dari Pexels

Komunikasi adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa komunikasi, kita tidak akan bisa bertahan hidup. Bukannya melebih-lebihkan, tetapi bukankah setiap hari kita selalu berkomunikasi? Banyak hal yang membutuhkan komunikasi, seperti ketika kita ingin meminta tolong, berinteraksi dengan orang lain, hingga memecahkan suatu masalah.

Selain komunikasi, masalah adalah salah satu hal yang selalu ada dalam hidup kita. Masalah itu bisa berbagai macam bentuknya. Dalam hubungan dengan seseorang misalnya, masalah dapat timbul karena kesalahpahaman. Dalam lingkungan kerja atau bahkan sosial, masalah dapat timbul akibat perbedaan pendapat yang berujung pada konflik. Apapun jenis masalahnya, pada dasarnya semua itu memiliki solusi yang tidak lagi asing dan sudah sering kita terapkan, yaitu komunikasi. Namun, dengan catatan bahwa komunikasi yang dilakukan efektif.

Komunikasi efektif

Deddy Mulyana, dalam bukunya yang berjudul Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar menyebutkan salah satu prinsip komunikasi adalah setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi. Meskipun begitu, tidak semua perilaku adalah komunikasi, terkecuali seseorang memberikan makna terhadap perilaku tersebut. Hal itu berarti bahwa ada begitu banyak tindakan yang bisa dikatakan sebagai komunikasi. Ketika kita mengucapkan kata-kata yang menyinggung lawan bicara, ketika kita menggeleng-gelengkan kepala, ketika kita memasang ekspresi marah atau kesal, bahkan ketika kita diam pun dapat dikatakan sebagai komunikasi jika hal itu dimaknai oleh seseorang. Misalnya, ketika dosen bertanya, "Apakah semuanya mengerti?" kemudian, para mahasiswa memberikan feedback dengan tidak menjawab alias diam saja. Dosen akan menganggap respons diam berarti bahwa para mahasiswa paham dengan apa yang ia katakan, padahal mungkin saja ada yang tidak mengerti, tetapi malu-malu mengucapkannya. Semua itu dapat dikatakan sebagai suatu bentuk komunikasi. Tentunya, jenis komunikasi tersebut tidak akan memperbaiki masalah, malahan akan berpotensi memperkeruh keadaan. Maka dari itu, perlu digarisbawahi bahwa kunci ampuh dalam mengatasi semua masalah adalah komunikasi efektif.  

Sederhananya, komunikasi efektif, seperti sebutannya adalah cara penyampaian pesan yang efektif dan efisien. Jadi, komunikasi efektif bukan hanya kegiatan menyampaikan pesan, tetapi juga memperhatikan cara penyampaiannya agar dapat dimengerti secara utuh oleh para peserta komunikasi. Dalam melakukan komunikasi efektif, diperlukan kemampuan verbal dan nonverbal yang baik. Maka dari itu, ketika seseorang melakukan komunikasi efektif, perilakunya haruslah baik dan pesan yang disampaikan harus jelas. Hal itu pun mencakup beberapa skill yang perlu dikuasai dalam menerapkan komunikasi efektif, seperti dengan menjadi pendengar yang aktif dan baik, gestur atau bahasa tubuh yang persuasif, hingga kejelasan ucapan. 

Bagaimana komunikasi efektif menyelesaikan masalah?

Kemampuan menjadi pendengar yang baik dalam penerapan komunikasi efektif tentunya dapat memperjelas masalah antara kedua belah pihak. Pendengar yang baik tidak hanya mendengarkan, tetapi mampu menelaah informasi yang diterima, sehingga kemudian dapat memberikan respons terhadap masalah tersebut. Saling mendengarkan dapat menuntun kita menuju pendefinisian masalah, pencarian solusi, hingga eksekusi terhadap solusi tersebut. Contohnya, ketika sedang mengalam masalah dengan pasangan, teman, atau bahkan customer di tempat Anda bekerja, menjadi pendengar yang baik dapat membantu Anda mengetahui masalah, mengevaluasi, dan mendapatkan solusinya.  

Selain itu, dalam lingkungan masyarakat atau sosial, penyampaian masalah dan solusi harus dibarengi dengan kemampuan persuasi agar bisa lebih "didengarkan" oleh khalayak maupun pihak-pihak yang memangku kepentingan tertentu. Dalam hal ini, kemampuan nonverbal pun memegang peranan penting dalam menunjang tingkat persuasif seseorang. Komunikasi nonverbal meliputi bahasa tubuh, gestur, intonasi ketika bicara, hingga ekspresi wajah. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya, ketika Anda sedang mempresentasikan suatu permasalahan, memberikan ide solutif, atau mengajak khalayak untuk bertindak bersama memecahkan suatu isu, Anda harus terlihat meyakinkan atau persuatif. Dengan begitu, orang-orang yang mendengarkan Anda pun akan yakin dan mendengarkan apa yang Anda katakan. 

Pada Intinya, jika suatu masalah masih dapat dikomunikasikan, maka lakukanlah komunikasi efektif. Masalah bisa saja tidak akan menemukan ujungnya jika komunikasi yang dilakukan dipenuhi oleh berbagai hambatan yang menurunkan efisiensi dari komunikasi tersebut. Melalui komunikasi efektif, pihak yang terlibat dalam masalah akan menemukan kejelasan dalam proses pemecahan masalahnya. 

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.