Usai Ramadhan?

Seminggu lalu (14/05), ada pertandingan bola yang ngga penting-penting amat
buat banyak orang, tapi penting buat kelangsungan hidup dua klub ini. Yap, Venezia kedatangan Chievo buat memenuhi tujuan promosi ke kasta yang lebih baik, Serie A!

Sampai menit 90 waktu normal, posisi sama kuat 1-1, dan lanjut extra time. Sempat tertinggal 1-2 hingga akhirnya hasil ditentukan 5 menit sebelum akhir pertandingan, dengan skor 3-2 untuk Venezia.

Aint Over til Its Over.

Bait lagu mas lenny ini juga cocok buat budak skripsi dan tesis ~ ngga tau kalo disertasi, soalnya belum pernah ~

Karena banyak yang terjebak pada skripsi harus sempurna, akhirnya nyusunnya jadi lama.
Padahal bu dosen sudah bersabda, selesai bin paripurna adalah tujuannya.
Dan ujian itu belum titik, masih koma.
Terima saja, semua akan revisi pada waktunya.
Yang penting yakin dan usaha.
Bisa jadi itu penentu akhirnya.

Aint Over til Its Over.

Ngomong-ngomong soal over, beberapa hari ini ngga jauh-jauh dari say goodbye to Ramadhan.
Bulan penuh ujian sekaligus penawaran. Di bulan ini biasanya ibadah jadi ekstra, supaya dapet cashback juga ekstra. Mungkin buat millenials, Ramadhan itu semacam bulan penuh giveaways dari Tuhan.

Lalu sekarang Syawal tiba, banyak yang bersora gembira, apakah puas karena ibadah Ramadhannya?

...

Tiba-tiba keinget sebuah kajian di keluarga kami, waktu itu tentang Amalan.

Ustad bilang,
"Amalan itu tergantung akhirnya."

Maksutnya gimana?
Penasaran. Akhirnya cari tambahan referensi di google dan dapatlah artikel di @rumayshocom , ada tulisan dari salah satu ustad, kira-kira begini bunyi sebuah hadits shahih yang dikutip oleh ustad abduh tuasikal tersebut,

“Janganlah kalian terkagum dengan amalan seseorang sampai kalian melihat amalan akhir hayatnya. Karena mungkin saja seseorang beramal pada suatu waktu dengan amalan yang shalih, yang seandainya ia mati, maka ia akan masuk surga. Akan tetapi, ia berubah dan mengamalkan perbuatan jelek. Mungkin saja seseorang beramal pada suatu waktu dengan suatu amalan jelek, yang seandainya ia mati maka akan masuk neraka. Akan tetapi, ia berubah dan beramal dengan amalan shalih. Oleh karenanya, apabila Allah menginginkan satu kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan menunjukinya sebelum ia meninggal.”

Akhir itu menunjukkan periode, sebuah waktu, atau umur.
Layaknya sidang skripsi, Ramadhan jadi ajang mendapatkan insight supaya hasil akhir jadi lebih baik, alih-alih merasa sudah baik.

Jika dianalogikan pertandingan bola, bulan Ramadhan itu masih belum 90'. Masih jauh, masih banyak usaha bisa dilakukan sebelum wasit meniup peluit panjang.

Karena ada KOMA dalam IstiKOMAh. Bukan IsTITIKah.

Selamat datang Syawal,
Taqaballahu minna wa minkum
minal aidzin wal faidzin
mohon maaf lahir dan bathin.