Sayangku, Ijinkan Aku Selingkuh.

Sayangku, Ijinkan Aku Selingkuh. 

Saya kebagian menjadi people helper dalam satu sesi hypnotherapy. Ceritanya, setelah belajar tentang kegunaan hypnotherapy dua hari, langsung dipraktekin pada hari ketiga. 

Padahal, saya sendiri selama pembelajaran berlangsung masih sulit mengikuti materi yang ada. Berat dan butuh konsentrasi. Beruntung pernah ikutan kelas hypnotic copywriting dari Kang Aaep Herna, sehingga lumayan ada dasar soal hypno-hypno-an tadi. 

"Siang pak, aku Kenari (nama samaran, pen). Aku klien bapak," ucap wanita berusia 30-an sembari duduk di samping saya. 

Saya sempat terkejut. Kenari masih muda dan sangat cantik, sehari-hari sebagai ASN dan mengaku sebagai klien untuk dibantu. 

Selembar kertas, lengkap tulisan tangan rapih menuliskan keluhan yang dia alami selama ini. Saya berusaha speed reading, "urusan rumah tangga yang membosankan". Kira-kira begitu keluhannya. 

Awalnya, saya bingung mau mulai dari mana? Teorinya sih mudah. Eksplorasi masalah lalu biarkan klien menemukan sendiri solusinya. Mau model coaching, counseling atau hypnotherapy,  bebas memilih, kata instruktur kami. 

"Mbak Kenari yang cantik, usia pernikahan 4 tahun telah dikaruniai putri cantik berusia 2 tahun plus suami yang penyabar. Ada apa gerangan? Bukankah ini sebuah contoh keluarga sempurna?" Pancing saya memulai percakapan. 

Dia-pun mulai bercerita. Saya mencoba mengamati, Kenari termasuk type visual, auditory atau kinesthetic? Gerak bola matanya-pun tak luput. Khawatir dia tengah berlakon alias jangan-jangan ini bagian ujian dari training. 

Percakapan kami makin cair. Dia mulai terbuka tentang kehidupan rumah-tangganya. Bahkan di menit ke-21 , Kenari sempat meneteskan air mata. Dia mengaku sangat bosan akan kehidupan rumah-tangganya. 

"Wah..gawat nih," batin saya. Wanita jika mulai meneteskan air mata, bisa bermakna lebih dalam dan jauh. Menangis termasuk trance kata Kang Asep dulu. 

Saya mencoba menutup lembaran kertas di meja. Saya tidak ingin terjebak dari data yang ada. Memancing percakapan dengan mengedepankan unsur rasa. Kebetulan Kenari type kinesthetic sehingga lebih perasa. 

Lanjut eksplorsi saya, rupanya Kenari hoby membaca. Novelis Paulo Coelho asal Brazil adalah salah satu favorite nya. Kebetulan sama dengan penulia favorit saya. 

"Bagaimana menurut Kenari, tentang novel Selingkuh karya Paulo Coelho?" 

"Aku sangat suka Pak." 

"Adakah pernah terbesit Kenari ingin seperti sosok Linda yang juga berusia 30 tahun seperti dalam novel tersebut?" 

Lama Kenari terdiam. Airmatanya mulai menetes kembali. "Iya Pak. Terkadang muncul keinginan untuk minta ijin selingkuh ke suami." Jawabnya terbata-bata dengan intonasi berat. Wowww!!! 

"Koq minta ijin mbak?" Tanya saya penasaran. 

"Barangkali dengan cara itu, suami Aku mau berubah dan mau memahami keinginanku selama ini Pak." 

Jleb. Sebuah jawaban yang diluar dugaan saya. 

------ 

Tak terasa 45 menit berlalu. Kenari mulai tenang. Saya tidak berani menduga apakah dia merasa terbantu atau tidak. Biarlah jadi rahasia Kenari. 

Yang pasti, sesaat sebelum kami pisah. Kenari mengulurkan tangan sembari bertanya, "apakah Bapak juga ingin selingkuh?" 

$%#*&%$ 

(Daeng_Acid : Jakarta 23/12/2020)