PISANG GORENG DAN SAMBAL

Dalam perjalanan memasarkan produk-produk MLM yang saya ikuti, saya dan tim dari Muara Enim, mampir ke desa Kikim di kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Desa Kikim dikelilingi perbukitan dan udaranya sangat dingin ketika itu. Kami tiba di desa ini sudah sore menjelang shalat ashar.
Setelah mandi dan beres-beres, kami pun di ajak oleh tuan rumah tempat kami menginap, untuk menikmati teh hangat dan cemilan berupa singkong dan pisang goreng.
"Ah...segar sekali dan lumayan dingin ya udara disini", celetuk pak Ulum yang merupakan tim leader kami, sambil menyeruput secangkir teh hangat yang sudah disediakan.
"Iya pak", kata saya. "Untung saya bawa jaket nih", lanjutku, sambil mengambil singkong dan pisang goreng.
Pisang gorengnya enak ;manis; masih mengkal dan tidak terlalu lembek. Digorengnya juga tanpa tepung. Sehingga makin terasa manis asli dari pisangnya.
Kami asik mengobrol sampai tiba saatnya makan malam. Tuan rumah menyediakan makanan khas daerah Kikim, diantaranya ada sayuran bening yang isinya seperti sayur asam tetapi tidak asam, dan memakai temu kunci.
Juga ada sambal matang yang enak banget, rasanya segar ada manis dan rasa asam jawanya.
"Hm...sambal ini enak banget bu", kataku kepada nyonya rumah. Beliau tersenyum.
"Ini namanya sambal cenge, yang memakai air asam jawa dan gula merah pekat yang biasa dipakai untuk bikin cuko", jelas nyonya rumah.
Setelah selesai makan, saya melihat masih ada pisang goreng di meja. Maka saya pun mengambil pisang goreng, dan sambal cenge saya taruh sedikit di piring saya, yang sudah kosong.
"Bu Lini, kamu mau ngapain?", kata pak Ulum.
"Saya mau makan pisang goreng ini dengan dicocol sambal cenge pak. Pasti enak banget ini", kata saya menjelaskan.
Semua orang yang ada di meja makan, otomatis menoleh ke saya dengan wajah keheranan.
"Hah?! Apa enaknya pisang goreng dimakan pake sambal?", kata pak Ulum. Tuan rumah beserta teman-teman lain pada berkomentar seperti pak Ulum dengan wajah terheran-heran.
"Di tempat asal saya di Sulawesi, biasanya kami makan pisang goreng yang masih mengkal seperti ini dengan dicocol sambal. Khususnya di daerah Manado, pisang yang digoreng adalah jenis pisang Goroho namanya. Sedangkan kalau di Sulawesi Selatan, memakai pisang kepok kuning yang sudah tua di pohon tapi belum lembek. Setelah digoreng, dimakannya dengan dicocol ke sambal roa dulu. Ikan Roa itu sejenis ikan cucut kecil yang diasap sampai kering. Ikan Roa digoreng lalu dihancurkan dan dicampurkan dalam sambal", demikian saya menjelaskan panjang lebar.
Saya pun dengan asiknya memakan pisang goreng dicocol sambal tersebut, di depan mereka. Dan seperti yang sudah saya duga, rasanya enak sekali, sebab sambal cenge memiliki campuran rasa pedas, dan asam manis yang unik, dari asam jawa dan gula merah. Kalau sambal roa biasanya ada rasa asap dan gurih.
"Ah...jadi penasaran", kata pak Ulum...dan kemudianmengambil pisang dan menaruh sesendok sambal cenge ke piringnya.
Yang lain sibuk menatap pak Ulum, yang mulai mencubit pisang sedikit dengan tangan, dan dicocolkan ke sambal tersebut.
"Hmmm.....", mimik pak Ulum yang semula datar dengan keingin-tahuan, mulai berubah.
"Hmmm....ini enak....ini enak", katanya dengan mata berbinar,sambil mulai lahap mengunyah dan memakan pisang goreng yang sudah dicocol ke sambal.
"Yuk...kalian coba", katanya lagi, "enak....enak", sambil mengangguk-angguk.
Tuan rumah dan yang lainnya pun penasaran dan mulai mencoba juga, dari wajah mereka yang tadinya terheran-heran, menjadi berbinar-binar setelah mencoba sedikit. Semua berkomentar dengan senangnya.
"Wah.....ini cara baru makan pisang goreng ini", demikian komentarnya.
Pisang goreng yang tadinya tersisa pun, malam itu habis tuntas, dimakan bersama sambal cenge.
Saya pun tersenyum, karena telah berhasil menikmati makan pisang goreng dengan sambal cenge, sebagai pengganti sambal roa. Setidaknya kerinduan terhadap salah satu menu makanan Manado pun terobati, di pelosok desa Kikim kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ini.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.