Jangan Nilai dari Sampulnya

Banyak yang bilang kalau kita tidak boleh menilai seseorang dari sampulnya. Tapi apa kita bisa melakukannya?

Jangan Nilai dari Sampulnya

"Duh, harga cabai makin mahal bu.."
"Iya bi, kondisi lagi begini, mau gimana lagi? Kita cuma bisa lebih berhemat."
Rudi tak sengaja mendengar percakapan bu Marni dengan bi Siti di dapur.
Ia baru saja selesai belajar online, dan ingin mengembalikan handphone milik bu Marni yang ia pinjam.
"Aku harus sukses, aku harus bisa membantu bu Marni." batin Rudi.

Sejak kejadian kemarin, Rudi tidak hanya meminjam handphone bu Marni untuk belajar online, tapi ia juga mulai mencari info bagaimana cara berbisnis online.
Sebagai anak yang paling besar, Rudi merasa harus bertanggung jawab untuk membantu bu Marni menyediakan kebutuhan semua orang yang tinggal bersamanya di panti.

Tak sulit bagi Rudi untuk menemukan informasi tentang cara berbisnis online di internet. Selain itu, ia juga rajin mencari seminar-seminar bisnis yang diadakan secara online dan offline.

Rudi memulai bisnisnya dengan menjadi affiliate marketer. Dia hanya harus menyebar link affiliasi miliknya di semua media sosial dan jika ada orang yang membeli melalui link affiliasi miliknya, Rudi akan mendapat komisi.

Dengan ketekunan yang ia miliki, Rudi akhirnya bisa mendapat penghasilan yang cukup untuk membeli handphone low entry yang bisa ia gunakan untuk menjalani bisnisnya.

"Wah ada seminar bisnis di hotel As**n nih" batin Rudi saat sedang bermain IG. Dengan uang hasil jualan online-nya, ia berangkat menuju hotel tersebut dengan naik bis. Tak lupa ia pamit kepada bu Marni.
"Hati-hati ya le.." Ucap bu Marni saat Rudi berangkat.

Sesampainya di hotel, Rudi langsung memasuki ruang utama hotel.
"Maaf dek ada keperluan apa?" Tanya satpam yang berkumis tebal sembari melihat Rudi dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Saya ingin ikut seminar bisnis pak."
"Maaf dek, tapi kalau mau masuk ke hotel harus memakai sepatu yang rapi." Tampaknya satpam tersebut kurang berkenan melihat penampilan Rudi yang tampak kusam dan hanya mengenakan sandal.
"Lho, mana saya tahu pak. Ini di poster acara gak ada tulisan kalau peserta wajib memakai sepatu." Jawab Rudi setengah berteriak.
"Lagian saya sudah bayar mahal untuk tiket seminarnya, masa hanya gara-gara sepatu saya gak boleh masuk." Ucapnya makin jengkel.

Teriakan Rudi menarik perhatian semua orang yang ada di ruangan tersebut, termasuk seorang panitia seminar. Setelah tahu duduk persoalannya, ia menuju mobilnya dan membawa sebuah boks plastik yang tampak mewah dan elegan dengan motif batik di samping kanan dan kirinya. Ia lalu mengeluarkan sepatu pantopel hitam dari dalamnya dan meminjamkannya kepada Rudi.

Kejadian di hotel tersebut sangat membekas di hati Rudi. Ia sekarang sadar bahwa penampilan itu penting untuk menunjang kesuksesannya.

Setelah hampir 11 bulan menjadi affiliate marketer, akhirnya Rudi berhasil memenangkan kontes affiliasi dan diundang ke sebuah hotel di Jakarta untuk menerima penghargaan dan hadiah.

Tidak ingin mendapat pengalaman yang sama, Rudi lalu memutuskan untuk membeli sepatu. Saat mencari-cari sepatu, ia teringat dengan boks plastik yang dibawa oleh panitia seminar bisnis. Karena tidak ingin sepatu yang baru dibelinya cepat rusak seperti milik teman-temannya, ia juga memutuskan untuk mencarinya.

Setelah mencari-cari di internet, akhirnya Rudi menemukan boks plastik yang dia cari. Boks tersebut ternyata diproduksi oleh Display & Co. Bahannya tampak elegan dan kuat. Ukurannya pun cukup luas sehingga bisa menampung hampir segala jenis sepatu. Dan yang paling penting, boks buatan Display & Co terbuat dari plastik berkualitas tinggi, sehingga bisa mencegah sinar UV yang dapat membuat sepatu menguning.

Ia lalu memesan boks Merdeka edition persis seperti yang dimiliki oleh panitia seminar bisnis waktu itu. Ia sadar, sepatu yang terawat bisa menjadi investasi untuk meningkatkan penampilan dan kepercayaan dirinya.

Dengan uang yang ia dapat dari kontes affiliasi, sekarang Rudi bisa membuka bisnis sendiri dan berhasil membantu bu Marni memenuhi kebutuhan anak-anak yang tinggal di panti. Dan setiap menemui klien, Rudi selalu tampil percaya diri karena sepatu yang ia kenakan masih tampak bagus dan terawat berkat Display & Co.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.