PERAN KOMUNIKASI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK

PERAN KOMUNIKASI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK
Setiap hari bahkan setiap saat orang-orang melakukan hubungan komunikasi. Tanpa berkomunikasi dengan orang lain maka kehidupan manusia sebagai makhluk sosial menjadi tidak bermakna. Komunikasi inilah yang menyebabkan hubungan manusia dapat berkembang dan berkelanjutan.
Manusia didalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling memberikan pendapat atau solusi yang efektif dari setiap masalah atau dalam hal ini dapat dikatakan sebagai saling berinteraksi. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal. Dalam prakteknya komunikasi bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, tidak sedikit orang mengalami kesulitan dalam melakukan hubungan komunikasi dan menyelesaikan masalahnya sendiri yang biasanya akan menyebabkan stres bahkan berujung bunuh diri.
Seperti yang kita ketahui bahwa komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan, karena tanpa adanya komunikasi kegiatan manusia tidak akan berjalan dengan baik. Terhambatnya komunikasi dialami oleh banyak orang dalam berbagai profesi, bahkan tidak sedikit orang yang kurang menghargai pentingnya peranan komunikasi dalam kehidupannya. Sebaliknya orang-orang yang pandai memanfaatkan komunikasi, kedidupannya cenderung berkembang pesat, baik dalam berusaha maupun dalam berorganisasi sosial.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapaat dilepaskan diri dari jalinan relasi sosial dimana manusia selalu akan mengadakan kontak sosial yaitu selalu berhubungan dengan orang lain. Hubungan tersebut dapat dilihat pada hubungan individu dengan keluarga, bermasyarakat, tetangga, yang didasari dengan adanya komunikasi. Salah satu jenis dari komunikasi adalah hubungan dalam bermasyarakat diantara remaja. Hubungan ini adalah salah satu hubungan yang paling penting dalam pembentukan hidup setiap remaja. Hubungan yang paling penting diluar keluarga dalam remaja adalah hubungan yang dibangun diantara remaja disekitarnya.
Namun, seringkali suatu hubungan mengalami konflik dan mulai mengalami kemunduran yang menyebabkan adanya proses negosiasi yang tidak berjalan dengan baik dan mengakibatkan pola komunikasi diantara remaja berubah. Konflik dartikan sebagai suatu proses sosial antara individu atau lebih ( kelompok ) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Belajar memecahkan atau menangani konflik merupakan investasi yang penting dalam meningkatkan cara kita, keluarga dan anggota organisasi dalam beradaptasi serta mengambil keuntungan dari perubahan. Mengelola konflik dengan baik tidak menyelamatkan kita dari perubahan, tidak juga berarti bahwa kita akan selalu keluar sebagai pemenang atau mendapatkan semua yang kita inginkan. Namun, manajemen konflik yang efektif membantu kita tetap berhubungan dengan pengembangan-pengembangan baru dan menciptakan solusi yang tepat untuk ancaman dan kesempatan baru. Untuk mencapai pemecahan konflik dalam kelompok yang efektif, anggota kelompok harus mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan kemudian menggabungkan informasi-informasi tersebut sehingga menghasilkan pemecahan yang tepat dan kreatif. Dalam sebagai besar pemecahan konflik kelompok, ada beberapa informasi yang disampaikan kepada semua anggota, ada beberapa informasi yang hanya diketahui oleh sebagian anggota, dan ada informasi yang diketahui hanya oleh satu anggota dan anggota lain tidak dapat ada yang mengetahuinya. Setiap anggota bertanggung jawab untuk menyampaikan apa yang dia ketahui kepada anggota kelompok lainnya. Tiap anggota juga bertanggung jawab untuk mencari informasi yang tidak dia ketahui tetapi diketahui oleh anggota lain. Dengan demikian kedua keterampilan dalam menyampaikan dan menerima adalah hal yang pokok untuk semua anggota kelompok. Apa yang menyebabkan timbulnya masalah dalam pertukaran informasi adalah adanya gangguan yang biasanya ada dalam pemecahan konflik kelompok. Penggabungan informasi, ide, pegalaman dan pendapat dari anggota adalah bagian mendasar dalam pemecahan masalah atau konflik kelompok.
Strategi yang dapat dilakukan untuk memecahkan suatu konflik yang ada di organisasi atau kelompok dapat dilakukan melalui :
1. Metode Dialektik
Metode dialektik adalah strategi memecahkan konflik dengan mengembangkan debat dari pandangan yang berlawanan untuk memahami masalah dengan lebih baik. Metode dialektik merupakan praktik menghargai waktu yang menyarankan para manajer untuk mengembangkan debat yang terstruktur dari pandangan yangberlawanan untuk membuat suatu keputusan.
2. Berintegrasi (Menyelesaikan Masalah)
Pada strategi menyelesaikan masalah ini, pihak-pihak yang terkait mengkonfrontasi permasalahan dan mengidentifikasi masalah secara kooperatif, menghasilkan dan menimbang solusi-solusi alternatif. Berintegrasi tepat untuk menyelesaikan konflik-konflik yang berakar di sistem nilai yang berlawanan. Kekuatan utamanya yaitu memiliki efek yang lebih lama karena berhubungan dengan masalah pokok daripada hanya dengan gejala-gejala. Kelemahan pokoknya yaitu membutuhkan banyak waktu.
3. Akomodasi (Smoothing)
Seseorang yang kooperatif mengabaikan urusannya sendiri untuk memuaskan urusan pihak lain. Akomodasi atau sering disebut dengan smoothing, mengecilkan perbedaan dan menekankan kesamaan. Mengakomodasi mungkin menjadi strategi pemecahan atau penanganan konflik yang tepat ketika memungkinkan untuk mendapatkan tingkat pengembalian. Namun, strategi ini tidak tepat untuk masalah yang kompleks atau masalah yang memburuk. Kekuatan pokoknya, yaitu menciptakan kerjasama. Kelemahan pokoknya adalah penyelesaian sementara yang gagal mengkonfrontasi permasalahan pokok.
4. Mendominasi (Memaksa)
Perhatian yang besar untuk diri sendiri dan perhatian yang rendah untuk orang lain, menerapkan taktik “Saya menang, Anda kalah.” Kebutuhan pihak lain diabaikan. Strategi ini sering disebut memaksa (forcing) karena berdasarkan pada otoritas formal untuk memaksa pemenuhannya. Kekuatan pokok dari dominasi ini terletak pada kecepatan dan kelemahannya adalah sering memicu dendam.
5. Menghindari
Strategi ini melibatkan penarikan yang pasif dari masalah atau penindasan yang aktif terhadap isu. Penghindaran dapat diterapkan untuk masalah-masalah yang tidak penting atau ketika harga konfrontasi melebihi keuntungan dari meyelesaikan masalah. Menghindari tepat untuk masalah yang memburuk atau masalah sulit. Kekuatan utama dari strategi ini yaitu memakan waktu pada situasi yang terbuka ataupun ambigu. Kelemahan utamanya yaitu penyelesaian sementara yang mengesampingkan permasalahan inti.
6. Kompromi
Berkompromi merupakan strategi atau pendekatan memberi dan menerima yang melibatkan perhatian cukup untuk diri sendiri dan orang lain. Mengkompromikan dapat dilakukan ketika pihak-pihak yang berkonflik memiliki tujuan berlawanan atau memiliki kekuatan yang seimbang. Namun, kompromi tidak tepat ketika penerapannya yang berlebihan dapat mendorong tindakan yang inkonklusif (misalnya kegagalan untuk memenuhi tenggat waktu yang penting). Kekuatan intinya, yaitu taktik ini tidak memiliki pihak yang kalah, tetapi hanya menyelesaikan masalah sementara yang dapat melemahkan pemecahan masalah kreatif.
7. Negosiasi
Menurut definisi secara formal, negosiasi (negotiation) merupakan proses pengambilan keputusan yang memiliki proses memberi dan menerima, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan yang memiliki preferensi berbeda. Pengertian negosiasi lain diberikan oleh McShane dan Von Glinow sebagai proses dimana dua atau lebih pihak yang konflik berusaha menyelesaikan perbedaan tujuan mereka dengan mendefinisikan kembali bentuk saling ketergantungan mereka. Contoh-contoh umum termasuk negosiasi antara para penyuplai barang dengan para penjual eceran mengenai harga, jadwal pengiriman dan masalah-masalah kredit. Tim yang bekerja dengan mengelola diri sendiri, yang memiliki ikatan tugas yang tumpang tindih juga perlu mengandalkan kesepakatan yang dinegosiasikan. Negosiasi memerlukan adanya dua pihak dengan kepentingan berbeda atau berlawanan datang bersama memuaskan kesepakatan.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.