PEDAGANG PEMPEK DI CITIWALK
![PEDAGANG PEMPEK DI CITIWALK](https://thewriters.id/uploads/images/image_750x_64a7b376c4e89.jpg)
Baru saja mau memasuki Indomart, dua orang ibu muda dikejutkan oleh sebuah teriakan, "Ibu Lois! Ibu Vina!!!"
Kedua Ibu menoleh ke arah datangnya suara. Dari arah kiri, mereka melihat Eddy seorang pedagang pempek yang biasa berjualan dengan gerobak hanya beberapa meter saja dari Indomart.
"Eh, Koh Eddy." Salah seorang Ibu balas menyapa sambil melemparkan senyum manisnya.
"Ibu! Tunggu sebentar!" teriak Koh Eddy sambil melambaikan tangannya dengan senyum lebar. Secepat kilat dia mengambil sesuatu dari gerobak lalu berjalan menghampiri keduanya.
"Ini saya punya sesuatu buat Ibu berdua," kata Koh Eddy lagi sambil mengangsurkan sesuatu dalam kemasan plastik pada mereka.
"Wuiiih, dalam rangka apa, nih, Koh Eddy?" tanya Ibu Lois.
"Nggak dalam rangka apa-apa. Ini cuma hadiah kecil karena Ibu sering beli pempek dari saya. Terima kasih." Sembari ngomong gitu, Koh Eddy tersenyum mengangguk lalu membalikkan badan kembali ke gerobak dagangannya.
Kedua Ibu muda menatap pemberian Koh Eddy. Masing-masing mendapat sebungkus plastik kacang. Sebuah kudapan sederhana yang bisa kita temukan di mana-mana. Tepat di tengah bungkusan plastik, ada sebuah stiker yang ditempelkan di sana. Bunyinya, "Thank you for supporting my small business."
Hati kedua Ibu tersebut langsung 'Nyes'. Sebuah kalimat sederhana jika dituliskan dengan hati, memang akan berbeda maknanya. Begitulah cara membangun pertalian hati antara brand dengan konsumen. Begitulah marketing yang sesungguhnya.
Semoga bisnisnya sukses, Koh Eddy. Aamiin.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.