LELAKI YANG MENGGENGGAM SEPI DI KEDUA TANGANNYA
![LELAKI YANG MENGGENGGAM SEPI DI KEDUA TANGANNYA](https://thewriters.id/uploads/images/image_750x_604b73dca80ce.jpg)
1/
ruang tunggu
hening
pandanganmu begitu asing
lebih asing dari musim pengujung tahun yang menjatuhkan gigil pada ingatan
entah berapa purnama aku pura-pura lupa tentangmu
dan desember yang terlewati selalu menyisakan perasaan-perasaan yang tak bisa kumengerti
2/
engkau menjelma jendela kayu
aku daun jatuh di halaman
dan kita menjadi percakapan panjang bagi puisi-puisi yang lahir setelah rasa berdebat dengan logika
setelah ribuan malam hanya meramu rindu
lalu mengeja kembali setiap detik yang terlewati
andai bisa kuputar ulang masa
akan kujatuhkan sayang hingga kau tak mengenal kesedihan
3/
sayang, jika gunung menakutkan dan laut terlalu riuh bukalah jendela biar kau terbiasa
kelak derak ranting atau gugur daun adalah isyarat sunyi dari pesta kehilangan yang dirayakan dua cangkir kopi
dan di tempat yang jauh, masih kubingkai senyumanmu saat kita pertama bertemu
lantas memeluk bayangmu sampai batasnya napas
4/
bawa aku dalam sepimu
tempat di mana segala tak berarti, kecuali guratan lalu dan nada-nada sumbang yang seharusnya kau buang
jika berkenan akan kutata ulang ruangan berdinding kusam dan berdebu setebal buku-buku tanganku
selayaknya pulang, ada yang lebih layak untuk kau tempati lebih dari sekedar rumah
5/
sepasang matamu nyala lilin dan kenangan berhamburan memenuhi ruang
ia menuliskan dirinya sendiri dalam surat-surat yang tak pernah kukirimkan
kurasa tak sesia-sia itu, sebab aku paham bagaimana seharusnya menyimpan perasaan ini
6/
kau tau, seterbatas apa luka dan suka?
melihat bibirmu tersenyum tapi matamu menyimpan kesedihan
kau tau seterbatas apa tangan?
mengenggam sepi seluas belahan langit selatan
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.